iBNews

Search
Categories
BANJARNEGARA BERITA TERKINI HEADLINE NASIONAL

Staf Protokol Menko PMK Meninggal Saat Kunjungan Jokowi di Banjarnegara

Staf Protokol Menko PMK Meninggal Saat Kunjungan Jokowi di Banjarnegara

staf menko pmk
Staf protokol Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Sutriono (42) meninggal di sela kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Desa Pagak, Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara

BANJARNEGARA – Staf protokol Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Sutriono (42) meninggal di sela kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Desa Pagak, Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara, Rabu (3/1/2024).

Yang bersangkutan dikabarkan meninggal di RS Emanuel Klampok Banjarnegara. Diduga kuat almarhum meninggal akibat serangan jantung.

Informasi yang dihimpun, pukul 11.20 WIB tim kesehatan RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara mendapat laporan adanya orang pingsan di lokasi kunjungan Jokowi.

Baca Juga: Melawat ke Kudus, Persibangga Kalah 3-2 Atas Persiku

Bersama tim kesehatan Denkesyah 04.04.01, mereka segera merespons ke tempat kejadian. Namun, ketika pemeriksaan dilakukan, Sutriono sudah dalam kondisi pucat pasi tanpa denyut nadi dan henti nafas.

Upaya penyelamatan pun dilakukan dengan membawa pasien menggunakan ambulance RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara.

Tim medis melakukan segala upaya resusitasi, termasuk resusitasi jantung paru, pemasangan alat bantu nafas, dan terapi adrenalin.

Pukul 11.30 WIB, Sutriono mengalami henti jantung kembali. Tim medis kemudian melakukan EKG di Mini ICU dan memutuskan untuk membawa pasien ke RS Margono Soekarjo Purwokerto.

Baca Juga: Angin Ribut di Purbalingga: Pohon Tumbang dan Kanopi Terbang

Dokter spesialis jantung yang terlibat dalam Pam Kunker RI1 di Banjarnegara, dr Djihan mendiagnosa Sutriono mengalami Hipertensi Emergency Stemi Anterior atau serangan jantung.

Saat dalam perjalanan ke RS Margono Soekarjo, pukul 11.39 WIB, pasien mengalami henti nadi lagi dan akhirnya dievakuasi ke rumah sakit terdekat, RS Emanuel Purwareja Klampok Banjarnegara.

Di RS Emanuel, Sutriono menerima tindakan RJP, DC shock, Adrenalin 4 ampul Drip Infus, dan Injek melon bicnat 2 ampul. Namun, pada pukul 12.20 WIB, dr Yos Krisno dari RS Emanuel menyatakan bahwa staf protokoler Menko PMK, Sutriono, telah dunia. (Yans)

Categories
BANJARNEGARA BERITA TERKINI HEADLINE

Presiden Jokowi: Komitmen Pembangunan Merata, Dana Desa Capai Rp 539 Triliun

Presiden Jokowi: Komitmen Pembangunan Merata, Dana Desa Capai Rp 539 Triliun

jokowi desa
Presiden dalam pertemuannya bersama para kepala desa se-Kabupaten Banjarnegara, di Desa Pagak, Kabupaten Banjarnegara

BANJARNEGARA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan komitmen pemerintah dalam melakukan pembangunan merata hingga ke desa, yang terlihat dari dana desa yang telah disalurkan untuk memajukan desa-desa di seluruh Tanah Air.

Pernyataan ini disampaikan Presiden dalam pertemuannya bersama para kepala desa se-Kabupaten Banjarnegara, di Desa Pagak, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu, 3 Januari 2024.

“Jangan keliru ini saya beri tahu sampai saat ini sudah Rp539 triliun dana desa yang disalurkan ke desa-desa Rp 539 triliun, nikmati duit kathah sanget lo—uang gede banget lo,” ucap Presiden.

Baca Juga: Tiba Di Banyumas, Jokowi Tinjau Petani Tanam Padi

Presiden menyoroti bahwa jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 bukanlah angka kecil jika dibandingkan dengan anggaran pembangunan proyek-proyek lainnya. Dalam contoh konkret, pembangunan bandara dan bendungan memiliki anggaran yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan dana desa.

“Airport itu gawe airport sedengan ngoten nggih itu Rp 2 triliun. La niki berarti dadi kiro-kiro 250 airport gedhe. Bendungan itu Rp1 triliun, Rp 1,5 triliun. Berarti jadi kira-kira 400 bendungan waduk kalau dijadikan artinya uang itu gede sekali,” jelasnya.

Presiden juga menyampaikan pencapaian dalam pembangunan jalan desa yang telah mencapai 350 ribu kilometer. Jalan desa yang telah dibangun di seluruh Tanah Air jauh lebih panjang dibandingkan dengan pembangunan jalan tol.

Baca Juga: Presiden Jokowi Groundbreaking Kampus II UMP Purwokerto

“Jalan tol enggak ada apa-apanya hanya 2040 kilometer. Jalan desa 350 ribu kilometer karena kita memiliki 74.800 desa di seluruh tanah air ini. Kalau 1 desa saja 5 kilo, berarti kali 75 berarti sudah 350 ribu jalan desa,” tambahnya.

Presiden berharap agar dana desa ke depannya dapat dimanfaatkan dan dikelola untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Sebagai contoh, ia menyoroti pentingnya membangun infrastruktur desa dengan memanfaatkan sumber daya lokal untuk menjaga perputaran uang di desa. (Yans)

Categories
BANYUMAS BERITA TERKINI HEADLINE

Tiba Di Banyumas, Jokowi Tinjau Petani Tanam Padi

Tiba Di Banyumas, Jokowi Tinjau Petani Tanam Padi

jokowi petani
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan kunjungan kerja ke Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas

BANYUMAS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan kunjungan kerja ke Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (3/1/2024).

Tiba sekitar pukul 08.45 WIB, Kepala Negara langsung menuju ke area pertanian untuk meninjau kegiatan tanam padi yang sedang dilakukan oleh para petani setempat.

Jokowi menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa para petani telah melaksanakan proses tanam padi pada awal bulan Januari 2024. Dengan langkah ini, Presiden berharap dapat meningkatkan produksi beras nasional pada musim panen mendatang.

Baca Juga: Presiden Jokowi Groundbreaking Kampus II UMP Purwokerto

“Di Desember kita tanam 1,4 juta (hektare), di Januari 1,7 juta hektare, kemudian di Februari 1,4 juta hektare sehingga kita harapkan ada peningkatan produksi beras kita di masa panen di bulan Maret-April yang akan datang,” ujar Presiden dikutip dari laman resmi Kepresidenan.

Presiden juga memastikan bahwa pembelian pupuk untuk petani saat ini telah dipermudah dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Menyikapi masa panen yang akan datang, Pemerintah melalui Pupuk Indonesia juga telah mempersiapkan 1,7 juta ton pupuk.

“Kemudian subsidi pupuk, saya sudah meminta ke Menteri Pertanian, Menteri Keuangan untuk mengajukan tambahan subsidi pupuk sebesar kurang lebih Rp14 triliun,” ungkap Presiden.

Baca Juga: Timnas Indonesia Dihajar Libya 4-0 dalam Uji Coba di Turki

Dalam dialog dengan petani, salah satunya adalah Sartono yang menyampaikan keluhan terkait kondisi irigasi yang dinilai dangkal.

Mendengar hal tersebut, Presiden Jokowi langsung menginstruksikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk segera mengatasi masalah irigasi yang dihadapi petani.

Sartono mengapresiasi respons cepat Presiden dalam menanggapi permasalahan tersebut. “Alhamdulillah sekali, bangga sekali seperti kita rakyat kecil bisa diperhatikan oleh Bapak nomor satu di Indonesia. Sangat-sangat senang sekali,” tutur Sartono. (Yans)

Categories
BANYUMAS BERITA TERKINI HEADLINE

Presiden Jokowi Groundbreaking Kampus II UMP Purwokerto

Presiden Jokowi Groundbreaking Kampus II UMP Purwokerto

jokowi ump
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi memulai groundbreaking Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) di Kabupaten Banyumas

PURWOKERTO– Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi memulai groundbreaking Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (3/1/2024).

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Jokowi menjelaskan bahwa Indonesia di tahun 2030-an diperkirakan akan mendapatkan bonus demografi, dengan jumlah penduduk usia produktif yang lebih banyak daripada nonproduktif.

Baca Juga: Hari Amal Bhakti Kemenag ke-78, Tingkatkan Pelayanan Terbaik Bagi Umat

Hal ini adalah peluang besar yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar Indonesia dapat melompat menjadi negara maju.

Presiden menekankan pentingnya pembangunan SDM melalui penyiapan talenta dan pengembangan keterampilan ke depan. Namun, tidak hanya skill saja yang menjadi fokus, melainkan pembangunan karakter juga dianggap sebagai kunci penting bagi pembangunan SDM Indonesia secara menyeluruh.

“Urusan character building itu juga menjadi kunci bagi pembangunan sumber daya manusia seutuhnya,” lanjutnya.

Baca Juga: Timnas Indonesia Dihajar Libya 4-0 dalam Uji Coba di Turki

Dengan latar belakang pengalamannya dalam bidang pendidikan, Jokowi yakin UMP akan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan SDM yang berkualitas.

“Kampus kebanggaan masyarakat Purwokerto yang akan berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia untuk bangsa dan negara,” imbuhnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jebul Suroso. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Pj. Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro. (Yans)

Categories
BANYUMAS BERITA TERKINI HEADLINE

Jokowi Acungi Jempol Peran Petani Jagung dan Padi

PURWOKERTO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan apresiasi yang tinggi kepada para petani atas peran penting mereka dalam meningkatkan produksi jagung, yang turut berkontribusi pada penurunan nilai impor jagung nasional.

Kepala Negara juga menyatakan tekadnya untuk mendorong peningkatan produksi padi. Sehingga angka produksi terus bertambah dan cadangan strategis beras pemerintah dapat diamankan.

“Saya harus menyampaikan acungan jempol untuk para petani yang menanam jagung. Sehingga yang padinya ini juga harus dikejar agar tidak impor.”

Baca Juga: Presiden Jokowi Serahkan 2.000 Sertifikat Tanah untuk Rakyat di Cilacap

“Tetapi ini saya tahu perlu tahapan. Mungkin tanam tahun ini yang pertama mungkin belum, tapi yang kedua moga-moga sudah mencapai lagi (produksi beras),” ujarnya.

Hal itu ia samaikan di hadapan ribuan petani se-Jawa Tengah di GOR Satria Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (2/1/2024).

Presiden Jokowi juga menyampaikan upaya konkret pemerintah dalam mendukung petani dengan menyediakan 1,7 juta ton pupuk melalui PT Pupuk Indonesia. Pupuk tersebut akan dibagi menjadi dua jenis, yaitu pupuk bersubsidi sebanyak 1,2 juta ton dan pupuk non-subsidi sebanyak 500 ribu ton.

Pemerintah juga berkomitmen untuk menambah anggaran subsidi pupuk di tahun 2024. Ini sebagai bagian dari langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Jembatan Tajum Banyumas, Ini Kata Warga Sekitar

“Kita ini dari Menteri Pertanian sudah mengajukan, dari Kementerian Keuangan nanti juga akan mendorong agar segera itu bisa direalisasikan,” tambahnya.

Dalam upaya untuk memastikan efektivitas penggunaan pupuk, para petani akan didampingi oleh penyuluh pertanian lapangan (PPL) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) selama proses penanaman.

Pendampingan ini diharapkan dapat membantu petani dalam melakukan penanaman dan pemupukan dengan lebih efisien. (Yans)

Categories
BANYUMAS HEADLINE

Jokowi Resmikan Jembatan Tajum Banyumas, Ini Kata Warga Sekitar

 

BANYUMAS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jembatan Tajum Mergasana dan Jembatan Karangbawang, Banyumas, Selasa (2/1/2024). Hal ini memberikan kebahagiaan dan manfaat nyata bagi masyarakat setempat.

Bangunan baru Jembatan Tajum Margasana sangat disambut antusias oleh masyarakat sekitar. Warga merasa bahwa jembatan baru tersebut telah meningkatkan kenyamanan perjalanan mereka.

Liani, seorang warga setempat, menyatakan kegembiraannya, “Alhamdulillah adanya jembatan ini menjadi lancar, lebih enak buat perjalanan.”

Baca Juga: Jokowi Resmikan Jembatan Tajum dan Karangbawang di Banyumas

Rasa terima kasih juga disampaikan oleh warga lain, Dean, pemuda asli Desa Margasana. Ia mengungkapkan bahwa jembatan baru tersebut memberikan perubahan positif pada daerah tempat tinggalnya.

“Bagus, Pak, soalnya kan jembatan yang ini sudah lama banget, jadi setelah adanya jembatan ini (yang baru) lebih bagus lagi Desa Margasana ini.”

Antusiasme warga terlihat dari kesabaran mereka menanti kedatangan Presiden Jokowi. Liani menyebutkan bahwa dirinya bersama masyarakat lainnya sudah menunggu sejak jam satu.

Baca Juga: Presiden Jokowi Serahkan 2.000 Sertifikat Tanah untuk Rakyat di Cilacap

Dia mengungkapkan rasa terima kasihnya karena Presiden Jokowi telah mengunjungi daerah mereka, “Terima kasih sudah datang ke sini.”

Lastri, warga setempat, berharap bahwa kehadiran tiga jembatan baru ini akan meningkatkan mobilitas orang dan barang, khususnya dalam mendukung kegiatan perdagangan.

“Semoga membuat jalan lebih lancar dan bisa buat perdagangan lancar,” ujar Lastri. (Yans)

Categories
BANYUMAS BERITA TERKINI HEADLINE

Jokowi Resmikan Jembatan Tajum dan Karangbawang di Banyumas

BANYUMAS- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jembatan Tajum Mergasana dan Karangbawang, Banyumas, Jawa Tengah, pada Selasa (2/1/2024).

Selain itu dia juga diresmikan Jembatan Jurug B di Kota Surakarta.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini saya resmikan Jembatan Tajum Margasana Banyumas. Yang kedua Jembatan Karangbawang Banyumas, dan Jembatan Jurug B Solo-Karanganyar,” ujar Jokowi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Serahkan 2.000 Sertifikat Tanah untuk Rakyat di Cilacap

Ketiga jembatan ini merupakan bagian dari proyek penggantian 37 jembatan Callender Hamilton (CH) di Pulau Jawa. Penggantian ini menjadi keharusan karena faktor usia jembatan tersebut yang sudah melebihi 40 tahun.

Presiden menjelaskan bahwa Jembatan Tajum Margasana memerlukan biaya sebesar Rp72 miliar. Jembatan Karangbawang sebesar Rp 89 miliar, dan Jembatan Jurug B senilai Rp90 miliar.

Ia berharap bahwa kehadiran ketiga jembatan tersebut akan memberikan dampak positif dalam memperlancar arus mobilitas barang maupun orang.

“Ini akan memperbaiki, akan merevitalisasi jembatan-jembatan yang memang sudah saatnya untuk diperbarui. Karena beban transportasi, beban logistik yang ada di atas jembatan makin hari makin berat.”

Baca Juga: Jokowi Bagikan Beras ke Warga Cilacap

“Kita harapkan dengan jembatan baru ini mobilitas barang, mobilitas orang akan makin terjamin keamanan dan kecepatannya,” tandasnya.

Data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat bahwa 37 jembatan Callender Hamilton. Tersebar di Provinsi Banten (3 jembatan), Jawa Barat (16 jembatan), Jawa Tengah (9 jembatan), dan Jawa Timur (9 jembatan).

Proyek penggantian ini mencapai biaya total Rp2,2 triliun, dengan masa konstruksi dua tahun (Desember 2021 hingga Desember 2023) dan masa layanan selama 10 tahun hingga tahun 2033.

Jembatan Callender Hamilton, yang merupakan jembatan rangka prafabrikasi portabel modular, telah menjadi bagian integral dari infrastruktur Indonesia sejak tahun 1970-an.

Seiring usianya yang melewati 50 tahun, penggantian menjadi sebuah langkah krusial untuk memastikan keamanan dan keberlanjutan mobilitas di Pulau Jawa.(Yans)

Categories
BERITA TERKINI CILACAP HEADLINE

Presiden Jokowi Serahkan 2.000 Sertifikat Tanah untuk Rakyat di Cilacap

CILACAP- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 2.000 sertifikat tanah kepada warga di Gedung Tenis Indoor Premium Pertamina, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024).

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa sertifikat yang diberikan bukan hanya sebatas dokumen, tetapi juga merupakan bukti hukum yang sah atas kepemilikan tanah.

Baca Juga: Jokowi Bagikan Beras ke Warga Cilacap

“Di sini juga ada semuanya nama pemegang haknya siapa, ibu siapa atau bapak siapa, luasnya ada di sini, semuanya ada, enggak bisa lagi digugat-gugat karena sudah pegang yang namanya tanda bukti hak atas tanah yang namanya sertifikat,” ungkapnya.

Dengan penyerahan sertifikat tersebut, Presiden memberikan keleluasaan kepada masyarakat untuk menggunakan sertifikat tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka.

Namun, Presiden juga memberikan peringatan agar masyarakat menggunakan sertifikat dengan bijak.

“Saya titip kalau ini mau dipakai agunan, mau dipakai jaminan ke bank tolong dihitung dulu. Tolong dikalkulasi dulu bisa nyicil enggak bulanannya, bisa ngangsur enggak bulanannya,” tambah Presiden.

Selain itu, Kepala Negara mendorong agar sertifikat tanah yang digunakan sebagai jaminan di bank dapat memberikan manfaat lebih lanjut, seperti menjadi modal usaha atau modal kerja.

Baca Juga: Presiden Jokowi Terkesima Proses Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar di Cilacap

Presiden juga menekankan pentingnya menghindari penggunaan pinjaman untuk membeli barang mewah yang mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan pokok.

“Itu uangnya bank, bukan uang panjenengan. Kalau sudah lunas dapat untung ditabung-tabung silakan mau beli mobil silakan. Titipan saya hanya itu,” imbuhnya.

Penyerahan 2.000 sertifikat tanah ini tidak hanya memberikan kepastian hukum kepada pemiliknya. Akan tetapi juga menjadi langkah nyata pemerintah dalam mendukung kepemilikan properti masyarakat dan memacu perkembangan ekonomi di daerah. (Yans)

Categories
BERITA TERKINI CILACAP HEADLINE

Jokowi Bagikan Beras ke Warga Cilacap

CILACAP – Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta istri melakukan kunjungan ke Gudang Bulog Gumilir, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024).

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan cadangan beras yang tersimpan di Cilacap serta membagikan beras kepada warga sekitar.

Dalam inspeksi tersebut, Presiden Jokowi tidak hanya meninjau gudang penyimpanan beras, tetapi juga menyapa langsung masyarakat yang hadir.

Baca Juga: Presiden Jokowi Terkesima Proses Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar di Cilacap

Presiden ingin memastikan penyaluran Bantuan Pangan cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 10 kilogram berjalan lancar dan tepat sasaran.

“Saya mau menanyakan, yang September sudah diterima 10 kilo? Oktober sudah?” tanya Jokowi kepada para penerima manfaat yang hadir.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara menegaskan bahwa penyaluran bantuan akan terus dilaksanakan hingga bulan Maret 2024.

Baca Juga: Tampung Aspirasi Pedagang, Polres Purbalingga Gelar Jumat Curhat Di Pasar Badog

Lebih dari itu, Presiden Jokowi menyatakan kemungkinan kelanjutan bantuan serupa hingga bulan Juni 2024 akan tergantung pada kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Jadi Januari, Februari, Maret, nanti saya lihat lagi kalau APBN memungkinkan, April, Mei, Juni,” ungkapnya seperti dikutip dari laman Presiden RI.

Kunjungan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan ketersediaan beras dan kelancaran penyaluran bantuan pangan kepada masyarakat, terutama di masa-masa yang menuntut perhatian khusus terkait keberlanjutan kesejahteraan masyarakat. (Yans)

Categories
BERITA TERKINI CILACAP HEADLINE

Presiden Jokowi Terkesima Proses Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar di Cilacap

CILACAP – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Refused Derived Fuel (TPST RDF) di Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, pada Selasa (2/1/2023).

Kunjungan ini bertujuan untuk memeriksa langsung proses pengolahan sampah menjadi produk bahan bakar di TPST tersebut.

Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 09.45 WIB dan langsung meninjau proses pengolahan sampah, mulai dari pencacahan hingga pengayakan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap, Sri Murniyati, menyampaikan bahwa sampah yang diolah di TPST RDF berasal dari 14 kecamatan di sekitar Cilacap.

Baca Juga:Tampung Aspirasi Pedagang, Polres Purbalingga Gelar Jumat Curhat Di Pasar Badog

“Kabupaten Cilacap ada 24 kecamatan, sampah yang terolah di sini berasal dari 14 kecamatan,” ucap Sri.

Lebih lanjut, Sri menjelaskan bahwa mesin RDF di TPST ini memiliki kapasitas pengolahan sampah hingga 200 ton. Namun saat ini baru dimaksimalkan hingga 150 ton per hari.

Dari jumlah tersebut, TPST RDF mampu menghasilkan produk pengganti bahan bakar atau batu bara sebanyak 60 ton per hari. Hal itu nantinya digunakan sebagai bahan bakar tungku pembakaran bagi pabrik semen.

“Produk RDF sebanyak 60 ton per hari dapat diproduksi dari 150 ton sampah yang diolah di sini,” tambahnya.

Baca Juga: Lahirkan Generasi Cerdas dan Berkarakter, SMP Negeri 1 Bobotsari Datangkan Tim Konselor Polres Purbalingga

Pembangunan TPST RDF Cilacap dilaksanakan antara tahun 2017 hingga 2018 dengan total biaya mencapai Rp 84 miliar. Dana tersebut bersumber dari berbagai pihak, termasuk anggaran Kementerian PUPR, Dana Danida yang disalurkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan Pemerintah Kabupaten Cilacap.

Presiden Jokowi berharap, inovasi pengelolaan sampah di Cilacap ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan dan memanfaatkan sampah secara lebih efisien. (Yans)