iBNews

Categories
BERITA TERKINI

Alhamdulillah, 293 Kades di Banyumas Dapat SK Perpanjangan Masa Jabatan

BANYUMAS – Sebanyak 293 kades di Kabupaten Banyumas mendapat SK perpanjangan masa jabatan yang diserahkan oleh Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro di Pendopo Si Panji Purwokerto, Kamis (6/6/2024).

Hanung mengatakan, perpanjangan masa jabatan tersebut merupakan implemantasi Undang-Undang Nomor 3 tahun 2024 tentang revisi Undang-Undang Desa dari 6 tahun menjadi 8 tahun.

Ia berharap dengan bertambahnya masa kerja para kepala desa dapat meningkatkan kinerja terutama dalam pengentasan kemiskinan, peningkatkan infra setruktur, kesehatan dan lainnya.

“Semoga kades se-Kabupaten Banyumas semakin meningkatkan kinerja dan dedikasi dalam membangun serta memajukan desa di wilayahnya masing-masing, terutama dalam pengentasan kemiskinan, peningkatan infra struktur, kesehatan dan laninya” ujarnya.

Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Purbalingga, Nungky Harry Rachmat dari 301 desa di Kabupaten Banyumas, sebanyak 293 kades menerima SK Penambahan Masa Jabatan Kepala Desa.

“Ada 8 desa tidak dilakukan karena dijabat oleh Pj, 4 desa kadesnya mengundurkan diri karena maju pileg, 2 kades meninggal dan 2 kades masa jabatan berakhir pada Desember 2023 lalu,” jelasnya.

Kades Linggasari Kecamatan Kembaran, Tuti Irawati mengaku bersyukur dengan kebijakan perpanjangan masa jabatan tersebut. Menurutnya, penambahan masa jabatan ini, melalui proses panjang yang dilakukan oleh para kepala desa untuk masa jabatan 6 tahun menjadi 8 delapan tahun.

“Dari rancangan undang-undang sudah kami kawal dan Alhamdulillah akhirnya keluar juga dan SK kami terima hari ini,” katanya. ***

Categories
BANYUMAS BERITA TERKINI HEADLINE

Tebing di Jalur Nasional Ajibarang – Secang Longsor

BANYUMAS – Hujan deras yang mengguyur sejak siang hingga malam di wilayah Kabupaten Banyumas  membuat tebing di tepi jalan Nasional Ajibarang – Secang, tepatnya di Desa Karanggude, Kecamatan Karanglewas longsor pada Rabu (10/01/2024) malam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.15 WIB.

Hujan deras yang turun sejak siang hari diduga menjadi pemicu longsornya tebing di sisi selatan jalan nasional tersebut.

Baca Juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Perairan Nusakambangan

“Tebing sisi selatan, jadi material longsor berhamburan di badan jalan,” ujar Budi Nugroho.

Material longsor melibatkan tebing dengan panjang sekitar 7 meter, ketinggian 5 meter, dan lebar 2 meter. Kejadian ini juga menyebabkan beberapa pohon tumbang di area tersebut, mengganggu arus lalu lintas.

Pihak BPBD Kabupaten Banyumas langsung melakukan penanganan darurat dengan membersihkan material longsor agar jalan dapat kembali dilewati. Saat ini, jalan sudah dapat digunakan kembali setelah upaya penanganan tersebut.

Budi Nugroho menambahkan bahwa selain dipicu oleh hujan deras, longsornya tebing juga disebabkan oleh kondisi tanah yang labil dan kemiringan yang ekstrem.

Baca Juga: Pecah Ban, Truk Boks Terguling Di Patikraja

Meskipun material longsor telah dibersihkan, terdapat rekahan di bagian atas tebing, meningkatkan potensi terjadinya longsor susulan.

“Di atas masih ada rekahan, kalau hujan intensitas tinggi terus-terusan bisa menyebabkan persitiwa serupa terjadi lagi,” kata Budi Nugroho.

Pihak berwenang tetap mengimbau masyarakat dan pengguna jalan untuk lebih waspada dan berhati-hati, terutama jika kondisi cuaca masih tidak menentu dan potensi hujan terus berlanjut. (Yans)

Categories
BANYUMAS BERITA TERKINI HEADLINE

Pecah Ban, Truk Boks Terguling Di Patikraja

BANYUMAS – Sebuah truk boks pengangkut makanan ringan mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Raya Sidabowa, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas pada Kamis (11/1/2024) pagi.

Kanit Gakkum Sat Lantas Polresta Banyumas, Iptu Susanto, mengungkapkan bahwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.

Insiden bermula ketika truk boks Isuzu dengan nomor polisi R 9774 BR, yang dikemudikan oleh W (33) warga Kelurahan Mersi, Kecamatan Purwokerto Timur, melaju dari arah Utara ke Selatan dengan kecepatan sedang.

Baca Juga: Seorang Nenek Di Cilongok Tewas Tertabrak Kereta Bengawan

“Sesampainya di lokasi kejadian, truk tersebut mengalami pecah ban roda kiri belakang, hingga kemudian tiba-tiba terguling ke arah kanan,” ujar Iptu Susanto.

Warga yang menyaksikan kejadian tersebut berupaya menyelamatkan sopir truk. Sejumlah warga lainnya segera menghubungi petugas kepolisian untuk meminta bantuan evakuasi.

Sopir truk, W, mengakui bahwa tujuannya adalah mengantarkan truk ke daerah Kawunganten, Kabupaten Cilacap, dari Kelurahan Mersi, Kecamatan Purwokerto Timur. Dia tidak menyangka akan mengalami musibah tersebut.

Baca Juga: BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta untuk Korban Longsor di Banjarnegara

“Bannya pecah, lepas kendali kemudian terguling,” kata W.

Proses evakuasi dilakukan dengan cepat oleh petugas kepolisian dan warga sekitar. Meskipun truk mengalami kerusakan cukup parah, beruntung sopirnya selamat dari kecelakaan tersebut.

Petugas kepolisian juga mengingatkan seluruh pengemudi untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan. Terutama bagian roda dan ban, guna menghindari kecelakaan yang disebabkan oleh kerusakan mekanik. (Yans)

Categories
BANYUMAS BERITA TERKINI HEADLINE

Seorang Nenek Di Cilongok Tewas Tertabrak Kereta Bengawan

BANYUMAS – Seorang nenek berinisial S (73), warga Desa Karanglo Cilongok, Kabupaten Banyumas, tewas tertabrak kereta api (KA) Bengawan pada Kamis (11/1/2024) dini hari.

Kapolsek Cilongok, AKP Haryanto, melalui keterangan resmi mengungkapkan bahwa kecelakaan tragis itu terjadi sekitar pukul 00.38 WIB. S yang hanya tinggal bersama suaminya tiba-tiba keluar dari rumah pada malam hari tanpa memberi pamit kepada keluarganya.

“Saat keluar rumah, korban menuju ke tepi rel kereta api yang berjarak sekitar 100 meter dari tempat tinggalnya,” ujar Kapolsek.

Baca Juga: BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta untuk Korban Longsor di Banjarnegara

Beberapa menit setelah S meninggalkan rumah, keluarga menerima informasi tentang kecelakaan tersebut. Pihak keluarga segera menuju lokasi kejadian dan menemukan S sudah dalam keadaan tak bernyawa.

“Dari informasi masinis KA Bengawan, korban hendak melewati rel dari arah utara ke selatan. Karena jarak sudah dekat, akhirnya langsung tertabrak kereta,” tambah Kapolsek.

Akibat tabrakan tersebut, korban terpental sejauh 10 meter dan tewas di tempat kejadian. Saat ini, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.

Baca Juga: Puskesmas Alian Diresmikan, Fasilitas Lebih Baik dan Luas

Kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kronologi kejadian dan memastikan apakah ada faktor lain yang turut berperan dalam kecelakaan tersebut.

Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada saat berada di sekitar area kereta api untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa. (Yans)

Categories
BANYUMAS BERITA TERKINI HEADLINE KRIMINAL

Polresta Banyumas Ungkap Pembunuhan Sadis: Korban Tewas Dibunuh dan Dirudapaksa

PURWOKERTO – Satuan Reserse Kriminal Polresta Banyumas berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis di wilayah Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas.

Korban yang telah ditemukan tewas dengan cara yang sadis adalah Tri Iluh Lentari alias Tari, seorang perempuan berusia 21 tahun, warga Desa Sumbang, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas.

Pelaku pembunuhan tersebut adalah SR, seorang pria berusia 22 tahun, warga Desa Sokaraja Kulon, Kecamatan Sokarja, yang saat itu berdomisili di Desa Karangtengah, Kecamatan Kembaran. Pelaku, yang baru dikenal melalui media sosial (medsos), tega melakukan pembunuhan dan pemerkosaan terhadap korban.

Baca Juga: Polsek Purbalingga Evakuasi Lansia Tergeletak di Tepi Sawah

Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, melalui Kasatreskrim, Kompol Adriansyah Rithas Hasibuan, menjelaskan kronologi kejadian yang terungkap setelah serangkaian tindakan penyelidikan dan penyidikan.

Pelaku berhasil ditangkap di wilayah Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas pada Minggu (31/12/2023) sekitar pukul 17.00 WIB, setelah sebelumnya sempat melarikan diri ke Yogyakarta.

“Pelaku seorang laki-laki berinisial SR, buruh harian lepas asal Desa Sokaraja Kulon. Dia ditangkap setelah sebelumnya sempat melarikan diri ke Yogyakarta,” ujar Kasatreskrim dalam jumpa pers di Mapolresta Banyumas, Jumat (5/1/2024).

Baca Juga: Inovasi Baru PDAM Pemalang: Ruang Monitoring Center Resmi Diresmikan

Menurut Kasatreskrim, pelaku membunuh korban setelah mengajaknya jalan-jalan menggunakan sepeda motor pada Senin (25/12/2023). Saat perjalanan pulang, pelaku melampiaskan nafsu bejatnya dengan merencanakan pemerkosaan dan pembunuhan terhadap korban. Kejadian mengerikan itu terjadi di sebuah tobong bata di Desa Pliken.

“Pelaku membunuh korban dengan cara menendang, mencekik, memukul kepala korban dengan helm dan bambu, kemudian menginjak-nginjak dada korban hingga lemas. Setelah itu, pelaku memperkosa korban dan mengambil barang milik korban,” ungkap Adriansyah.

Pelaku dijerat dengan tindak pidana pembunuhan berencana atau pembunuhan, pencurian dengan kekerasan, dan pemerkosaan. Akibat perbuatannya, tersangka dapat dikenakan hukuman mati atau penjara seumur hidup, atau penjara paling lama dua puluh tahun. (Yans)

Categories
BANYUMAS BERITA TERKINI HEADLINE

Jokowi: BLT El Nino, Solusi Pemerintah Hadapi Kekeringan

Jokowi: BLT El Nino, Solusi Pemerintah Hadapi Kekeringan

jokowi blt
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino merupakan bantuan khusus yang diberikan kepada penerima manfaat yang terdampak kekeringan.

BANYUMAS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino merupakan bantuan khusus yang diberikan kepada penerima manfaat yang terdampak kekeringan.

Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Negara dalam dialognya bersama sejumlah penerima manfaat bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) di Gudang Bulog Klahang, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu(3/1/2024).

“Karena ini memang BLT khusus, tidak semuanya dapat, tapi tidak juga dipilih, nggak juga,” ujarnya sambil memastikan penyaluran bantuan di hadapan para penerima manfaat seperti dikutip dari laman resmi Kepresidenan.

Baca Juga:Presiden Jokowi: Komitmen Pembangunan Merata, Dana Desa Capai Rp 539 Triliun

Presiden Jokowi menekankan bahwa BLT El Nino disediakan oleh pemerintah untuk membantu masyarakat mengatasi kenaikan harga akibat musim kemarau panjang.

“BLT El Nino itu memang untuk menutup adanya kenaikan harga di lapangan karena kemarin musim panasnya panjang,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara memastikan bahwa bantuan pangan CBP sejumlah 10 kilogram untuk setiap penerima manfaat telah disalurkan. Presiden menyebut bahwa bantuan serupa akan terus disalurkan hingga Maret 2024.

Baca Juga: Tiba Di Banyumas, Jokowi Tinjau Petani Tanam Padi

“Berarti ini bulan Januari sudah dapat semua? Sudah terima semuanya? Januari nanti dapat, Februari dapat lagi, Maret dapat lagi,” ucapnya.

Presiden Jokowi menambahkan bahwa pemerintah berkomitmen melanjutkan bantuan tersebut jika anggaran dalam APBN mencukupi. “Kalau nanti APBN-nya saya hitung dulu memungkinkan, nanti April, Mei, Juni bisa kita teruskan lagi,” tandasnya.

Kunjungan Presiden ini menegaskan perhatian pemerintah terhadap dampak kekeringan pada masyarakat dan upaya nyata dalam menyediakan bantuan yang tepat sasaran. (Yans)

Categories
BANYUMAS BERITA TERKINI HEADLINE

Tiba Di Banyumas, Jokowi Tinjau Petani Tanam Padi

Tiba Di Banyumas, Jokowi Tinjau Petani Tanam Padi

jokowi petani
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan kunjungan kerja ke Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas

BANYUMAS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan kunjungan kerja ke Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (3/1/2024).

Tiba sekitar pukul 08.45 WIB, Kepala Negara langsung menuju ke area pertanian untuk meninjau kegiatan tanam padi yang sedang dilakukan oleh para petani setempat.

Jokowi menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa para petani telah melaksanakan proses tanam padi pada awal bulan Januari 2024. Dengan langkah ini, Presiden berharap dapat meningkatkan produksi beras nasional pada musim panen mendatang.

Baca Juga: Presiden Jokowi Groundbreaking Kampus II UMP Purwokerto

“Di Desember kita tanam 1,4 juta (hektare), di Januari 1,7 juta hektare, kemudian di Februari 1,4 juta hektare sehingga kita harapkan ada peningkatan produksi beras kita di masa panen di bulan Maret-April yang akan datang,” ujar Presiden dikutip dari laman resmi Kepresidenan.

Presiden juga memastikan bahwa pembelian pupuk untuk petani saat ini telah dipermudah dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Menyikapi masa panen yang akan datang, Pemerintah melalui Pupuk Indonesia juga telah mempersiapkan 1,7 juta ton pupuk.

“Kemudian subsidi pupuk, saya sudah meminta ke Menteri Pertanian, Menteri Keuangan untuk mengajukan tambahan subsidi pupuk sebesar kurang lebih Rp14 triliun,” ungkap Presiden.

Baca Juga: Timnas Indonesia Dihajar Libya 4-0 dalam Uji Coba di Turki

Dalam dialog dengan petani, salah satunya adalah Sartono yang menyampaikan keluhan terkait kondisi irigasi yang dinilai dangkal.

Mendengar hal tersebut, Presiden Jokowi langsung menginstruksikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk segera mengatasi masalah irigasi yang dihadapi petani.

Sartono mengapresiasi respons cepat Presiden dalam menanggapi permasalahan tersebut. “Alhamdulillah sekali, bangga sekali seperti kita rakyat kecil bisa diperhatikan oleh Bapak nomor satu di Indonesia. Sangat-sangat senang sekali,” tutur Sartono. (Yans)

Categories
BANYUMAS BERITA TERKINI HEADLINE

Jokowi Acungi Jempol Peran Petani Jagung dan Padi

PURWOKERTO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan apresiasi yang tinggi kepada para petani atas peran penting mereka dalam meningkatkan produksi jagung, yang turut berkontribusi pada penurunan nilai impor jagung nasional.

Kepala Negara juga menyatakan tekadnya untuk mendorong peningkatan produksi padi. Sehingga angka produksi terus bertambah dan cadangan strategis beras pemerintah dapat diamankan.

“Saya harus menyampaikan acungan jempol untuk para petani yang menanam jagung. Sehingga yang padinya ini juga harus dikejar agar tidak impor.”

Baca Juga: Presiden Jokowi Serahkan 2.000 Sertifikat Tanah untuk Rakyat di Cilacap

“Tetapi ini saya tahu perlu tahapan. Mungkin tanam tahun ini yang pertama mungkin belum, tapi yang kedua moga-moga sudah mencapai lagi (produksi beras),” ujarnya.

Hal itu ia samaikan di hadapan ribuan petani se-Jawa Tengah di GOR Satria Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (2/1/2024).

Presiden Jokowi juga menyampaikan upaya konkret pemerintah dalam mendukung petani dengan menyediakan 1,7 juta ton pupuk melalui PT Pupuk Indonesia. Pupuk tersebut akan dibagi menjadi dua jenis, yaitu pupuk bersubsidi sebanyak 1,2 juta ton dan pupuk non-subsidi sebanyak 500 ribu ton.

Pemerintah juga berkomitmen untuk menambah anggaran subsidi pupuk di tahun 2024. Ini sebagai bagian dari langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Jembatan Tajum Banyumas, Ini Kata Warga Sekitar

“Kita ini dari Menteri Pertanian sudah mengajukan, dari Kementerian Keuangan nanti juga akan mendorong agar segera itu bisa direalisasikan,” tambahnya.

Dalam upaya untuk memastikan efektivitas penggunaan pupuk, para petani akan didampingi oleh penyuluh pertanian lapangan (PPL) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) selama proses penanaman.

Pendampingan ini diharapkan dapat membantu petani dalam melakukan penanaman dan pemupukan dengan lebih efisien. (Yans)

Categories
BANYUMAS HEADLINE

Jokowi Resmikan Jembatan Tajum Banyumas, Ini Kata Warga Sekitar

 

BANYUMAS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jembatan Tajum Mergasana dan Jembatan Karangbawang, Banyumas, Selasa (2/1/2024). Hal ini memberikan kebahagiaan dan manfaat nyata bagi masyarakat setempat.

Bangunan baru Jembatan Tajum Margasana sangat disambut antusias oleh masyarakat sekitar. Warga merasa bahwa jembatan baru tersebut telah meningkatkan kenyamanan perjalanan mereka.

Liani, seorang warga setempat, menyatakan kegembiraannya, “Alhamdulillah adanya jembatan ini menjadi lancar, lebih enak buat perjalanan.”

Baca Juga: Jokowi Resmikan Jembatan Tajum dan Karangbawang di Banyumas

Rasa terima kasih juga disampaikan oleh warga lain, Dean, pemuda asli Desa Margasana. Ia mengungkapkan bahwa jembatan baru tersebut memberikan perubahan positif pada daerah tempat tinggalnya.

“Bagus, Pak, soalnya kan jembatan yang ini sudah lama banget, jadi setelah adanya jembatan ini (yang baru) lebih bagus lagi Desa Margasana ini.”

Antusiasme warga terlihat dari kesabaran mereka menanti kedatangan Presiden Jokowi. Liani menyebutkan bahwa dirinya bersama masyarakat lainnya sudah menunggu sejak jam satu.

Baca Juga: Presiden Jokowi Serahkan 2.000 Sertifikat Tanah untuk Rakyat di Cilacap

Dia mengungkapkan rasa terima kasihnya karena Presiden Jokowi telah mengunjungi daerah mereka, “Terima kasih sudah datang ke sini.”

Lastri, warga setempat, berharap bahwa kehadiran tiga jembatan baru ini akan meningkatkan mobilitas orang dan barang, khususnya dalam mendukung kegiatan perdagangan.

“Semoga membuat jalan lebih lancar dan bisa buat perdagangan lancar,” ujar Lastri. (Yans)