iBNews

Categories
BANYUMAS BERITA TERKINI KRIMINAL

Pelaku Penganiayaan Sebabkan Kematian di Banyumas Dibekuk Polisi

Sat Reskrim Polresta Banyumas berhasil mengamankan seorang pelaku penganiayaan yang menyebabkan orang meninggal dunia dengan menggunakan senjata tajam yang terjadi di komplek Bendung Gerak Serayu Desa Tambaknegara Kecamatan Rawalo Kab. Banyumas.

“Kami berhasil mengamankan pelaku berinisial SF (21) laki-laki warga Desa Kebasen Kec. Kebasen Kab. Banyumas”, kata Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, SIK, MH, melalui Wakasat Reskrim AKP Dr Benny Timor Prasetyo, SH, MH, saat dikonfirmasi, Senin (22/4/24).

Waksat Reskrim menjelaskan kronologi peristiwa tersebut pada saat hari Sabtu (20/4/24) sekira pukul 18.30 wib, antara pelaku SF dan korban yang bernama bernama Widi Haryanto (34) warga Gambarsari Kecamatan Kebasen Kab. Banyumas melakukan perkelahian di Bendung Gerak Serayu karena sudah saling tantang-menantang.

Dalam perkelahian tersebut pelaku SF menggunakan pisau lipat dan mengenai lengan bagian kiri yang menyebabkan putus urat nadinya dan melakukan penusukan dari belakang yang tembus ke paru-paru. Kemudian korban jatuh dan dilarikan kepusksesmas Rawalo namun ternyata sudah meninggal.

“Jadi modusnya pelaku ini merasa kesal karena ditantang korban untuk berkelahi”, kata Benny.

Atas kejadian tersebut, tim resmob dan Inafis Sat Reskrim Polresta Banyumas melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi kemudian melakukan penangkapan terhadap pelaku.

“Adapun barang bukti yang kita amankan diantaranya satu buah pisau lipat, sandal jepit warna hitam dan satu unit sepeda motor merk honda beat”, kata Benny.

Wakasat Reskrim menambahkan, pelaku disangkakan Pasal tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya orang dengan mengunakan sajam sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 ayat 3 KUHP.

“Pelaku diancam dengan hukuman tujuh tahun penjara”, pungkasnya.

Categories
BANYUMAS BERITA TERKINI HEADLINE KRIMINAL

Pengedar Obat Psikotropika Diamankan Polresta Banyumas

PURWOKERTO – Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polresta Banyumas berhasil menangkap seorang pengedar obat psikotropika berinisial VOF (26) di Kelurahan Purwokerto Kulon, Kecamatan Purwokerto Selatan, pada Selasa (9/1/2024).

Kapolresta Banyumas, melalui Kasat Res Narkoba, Kompol Willy Budiyanto, Kamis, 11 Januari 2024 mengatakan, pengungkapan kasus ini bermula dari informasi masyarakat terkait peredaran obat psikotropika di wilayah Kecamatan Purwokerto Utara.

“Dari informasi itu, kami melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan tersangka VOF,” ujar Kompol Willy Budiyanto.

Baca Juga: Kecelakaan di Karanglewas Banyumas, Seorang Tewas

Penangkapan dilakukan pada Selasa malam di depan ruko Jalan Dr Soeparno, Kelurahan Karangwangkal, Kecamatan Purwokerto Utara. Saat penggeledahan, polisi menemukan bukti berupa alat komunikasi terkait pemesanan obat psikotropika.

“Saat kami mintai keterangan, dia mengakui obat psikotropika miliknya dia simpan di rumah pacarnya di Desa Rempoah, Kecamatan Baturraden,” katanya.

Polisi kemudian melakukan pencarian terhadap perempuan berinisial AH, yang merupakan pacar dari VOF. Setelah menemukan kediaman AH, polisi melakukan penggeledahan dan menemukan satu tas berwarna kuning yang berisi 4.800 butir obat Alprazolam.

Baca Juga: Longsor di Karangbawang, Ancam Sejumlah Rumah Warga

“Dari keterangan yang bersangkutan, barang tersebut dia beli secara online, kemudian dia simpan di kamar pacarnya tanpa sepengetahuan pacarnya,” ujarnya.

VOF beserta barang bukti diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pelaku akan dijerat dengan tindak pidana menyimpan dan membawa psikotropika sesuai dengan Pasal 62 Undang-undang RI No 5 tahun 1997 tentang Psikotropika.

“Ancaman hukumannya paling lama 5 tahun penjara dan pidana denda paling banyak Rp 100 juta,” tambah Kompol Willy Budiyanto. (Yans)

Categories
BANYUMAS BERITA TERKINI HEADLINE

Kecelakaan di Karanglewas Banyumas, Seorang Tewas

BANYUMAS – Sebuah mobil pikap Suzuki Carry mengalami kecelakaan di Jalan Raya Karanglewas – Ajibarang, tepatnya di Desa Karanggude Kulon Karanglewas, Kabupaten Banyumas pada Rabu malam (10/1/2024).

Kecelakaan tersebut terjadi karena ban pikap selip dan menabrak sebuah truk. Seorang tewas dalam musibah tersebut.

Kanit Gakkum Sat Lantas Polresta Banyumas, Iptu Susanto, menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi di depan Balai Desa Karanggude Kulon, Kecamatan Karanglewas sekitar pukul 23.15 WIB.

Baca Juga: Longsor di Karangbawang, Ancam Sejumlah Rumah Warga

Kendaraan Suzuki Carry pikap nomor polisi E 8535 VN yang dikemudikan oleh CS (26) dan penumpangnya RF (26), keduanya warga Desa Girimulya, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka.

Mereka melaju dari arah Barat ke Timur dengan kecepatan sedang. Saat sampai di lokasi yang menikung, pikap mengalami slip ban hingga oleng ke kanan.

Dari arah berlawanan, muncul Mitsubishi Light Truck nomor polisi R 8538 OC yang dikemudikan oleh WES (26), warga Desa Gemuruh, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga.

Baca Juga: Tebing di Jalur Nasional Ajibarang – Secang Longsor

“Karena jarak sudah dekat, kecelakaan tidak dapat terhindarkan,” ujar Iptu Susanto.

CS dan RF dibawa ke Rumah Sakit Margono Soekarjo. Sayangnya, RF meninggal dunia sesaat setelah dirawat di rumah sakit karena luka yang dialaminya. Sementara CS dan WES saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit.

“Hingga saat ini, kami masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan di Karanglewas tersebut,” tambahnya. (Yans)

Categories
BANYUMAS BERITA TERKINI HEADLINE

Tebing di Jalur Nasional Ajibarang – Secang Longsor

BANYUMAS – Hujan deras yang mengguyur sejak siang hingga malam di wilayah Kabupaten Banyumas  membuat tebing di tepi jalan Nasional Ajibarang – Secang, tepatnya di Desa Karanggude, Kecamatan Karanglewas longsor pada Rabu (10/01/2024) malam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.15 WIB.

Hujan deras yang turun sejak siang hari diduga menjadi pemicu longsornya tebing di sisi selatan jalan nasional tersebut.

Baca Juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Perairan Nusakambangan

“Tebing sisi selatan, jadi material longsor berhamburan di badan jalan,” ujar Budi Nugroho.

Material longsor melibatkan tebing dengan panjang sekitar 7 meter, ketinggian 5 meter, dan lebar 2 meter. Kejadian ini juga menyebabkan beberapa pohon tumbang di area tersebut, mengganggu arus lalu lintas.

Pihak BPBD Kabupaten Banyumas langsung melakukan penanganan darurat dengan membersihkan material longsor agar jalan dapat kembali dilewati. Saat ini, jalan sudah dapat digunakan kembali setelah upaya penanganan tersebut.

Budi Nugroho menambahkan bahwa selain dipicu oleh hujan deras, longsornya tebing juga disebabkan oleh kondisi tanah yang labil dan kemiringan yang ekstrem.

Baca Juga: Pecah Ban, Truk Boks Terguling Di Patikraja

Meskipun material longsor telah dibersihkan, terdapat rekahan di bagian atas tebing, meningkatkan potensi terjadinya longsor susulan.

“Di atas masih ada rekahan, kalau hujan intensitas tinggi terus-terusan bisa menyebabkan persitiwa serupa terjadi lagi,” kata Budi Nugroho.

Pihak berwenang tetap mengimbau masyarakat dan pengguna jalan untuk lebih waspada dan berhati-hati, terutama jika kondisi cuaca masih tidak menentu dan potensi hujan terus berlanjut. (Yans)

Categories
BANYUMAS BERITA TERKINI HEADLINE

Pecah Ban, Truk Boks Terguling Di Patikraja

BANYUMAS – Sebuah truk boks pengangkut makanan ringan mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Raya Sidabowa, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas pada Kamis (11/1/2024) pagi.

Kanit Gakkum Sat Lantas Polresta Banyumas, Iptu Susanto, mengungkapkan bahwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.

Insiden bermula ketika truk boks Isuzu dengan nomor polisi R 9774 BR, yang dikemudikan oleh W (33) warga Kelurahan Mersi, Kecamatan Purwokerto Timur, melaju dari arah Utara ke Selatan dengan kecepatan sedang.

Baca Juga: Seorang Nenek Di Cilongok Tewas Tertabrak Kereta Bengawan

“Sesampainya di lokasi kejadian, truk tersebut mengalami pecah ban roda kiri belakang, hingga kemudian tiba-tiba terguling ke arah kanan,” ujar Iptu Susanto.

Warga yang menyaksikan kejadian tersebut berupaya menyelamatkan sopir truk. Sejumlah warga lainnya segera menghubungi petugas kepolisian untuk meminta bantuan evakuasi.

Sopir truk, W, mengakui bahwa tujuannya adalah mengantarkan truk ke daerah Kawunganten, Kabupaten Cilacap, dari Kelurahan Mersi, Kecamatan Purwokerto Timur. Dia tidak menyangka akan mengalami musibah tersebut.

Baca Juga: BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta untuk Korban Longsor di Banjarnegara

“Bannya pecah, lepas kendali kemudian terguling,” kata W.

Proses evakuasi dilakukan dengan cepat oleh petugas kepolisian dan warga sekitar. Meskipun truk mengalami kerusakan cukup parah, beruntung sopirnya selamat dari kecelakaan tersebut.

Petugas kepolisian juga mengingatkan seluruh pengemudi untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan. Terutama bagian roda dan ban, guna menghindari kecelakaan yang disebabkan oleh kerusakan mekanik. (Yans)

Categories
BANYUMAS BERITA TERKINI HEADLINE

Seorang Nenek Di Cilongok Tewas Tertabrak Kereta Bengawan

BANYUMAS – Seorang nenek berinisial S (73), warga Desa Karanglo Cilongok, Kabupaten Banyumas, tewas tertabrak kereta api (KA) Bengawan pada Kamis (11/1/2024) dini hari.

Kapolsek Cilongok, AKP Haryanto, melalui keterangan resmi mengungkapkan bahwa kecelakaan tragis itu terjadi sekitar pukul 00.38 WIB. S yang hanya tinggal bersama suaminya tiba-tiba keluar dari rumah pada malam hari tanpa memberi pamit kepada keluarganya.

“Saat keluar rumah, korban menuju ke tepi rel kereta api yang berjarak sekitar 100 meter dari tempat tinggalnya,” ujar Kapolsek.

Baca Juga: BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta untuk Korban Longsor di Banjarnegara

Beberapa menit setelah S meninggalkan rumah, keluarga menerima informasi tentang kecelakaan tersebut. Pihak keluarga segera menuju lokasi kejadian dan menemukan S sudah dalam keadaan tak bernyawa.

“Dari informasi masinis KA Bengawan, korban hendak melewati rel dari arah utara ke selatan. Karena jarak sudah dekat, akhirnya langsung tertabrak kereta,” tambah Kapolsek.

Akibat tabrakan tersebut, korban terpental sejauh 10 meter dan tewas di tempat kejadian. Saat ini, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.

Baca Juga: Puskesmas Alian Diresmikan, Fasilitas Lebih Baik dan Luas

Kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kronologi kejadian dan memastikan apakah ada faktor lain yang turut berperan dalam kecelakaan tersebut.

Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada saat berada di sekitar area kereta api untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa. (Yans)

Categories
BANYUMAS BERITA TERKINI HEADLINE VIEW

Polresta Banyumas Tindak Tegas Pengguna Knalpot Brong

Polresta Banyumas Tindak Tegas Pengguna Knalpot Brong

knalpot

PURWOKERTO- Polresta Banyumas akan melakukan tindakan tegas terhadap pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot brong atau tidak standar. Tindakan ini tidak akan pandang bulu, bahkan termasuk terhadap keluarga Polri.

Wakapolresta Banyumas, AKBP Hendri Yulianto, menegaskan bahwa aturan penggunaan knalpot terdapat dalam Undang-Undang tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan, sehingga pelanggar akan dikenakan sanksi.

“Kita tidak pandang bulu, semua di mata hukum itu sama. Jadi apabila ada keluarga atau saudaranya anggota Polri yang masih menggunakan knalpot brong, akan kita tindak,” ujar Wakapolresta pada Minggu (7/1/2024).

Baca Juga: Bupati Tiwi Serahkan 1002 Sertifikat Tanah Program PTSL BPN

Pada kesempatan ini Hendri Yulianto berpesan agar masyarakat, khususnya keluarga besar Polri, dapat membantu menjaga Kamtibmas.

Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan maklumat dan arahan dari Polda Jawa Tengah. Tujuannya agar anggota, keluarga, dan masyarakat memahami aturan serta petunjuk tentang larangan knalpot brong.

Polresta Banyumas telah melakukan upaya pencegahan penggunaan knalpot brong, termasuk melakukan sosialisasi dan edukasi ke bengkel motor.

Baca Juga: Satlantas Polres Purbalingga Sosialisasi Larangan Knalpot Brong

“Saat ini Polresta Banyumas beserta Polsek jajaran, sudah melaksanakan sosialisasi dengan menyambangi bengkel-bengkel motor. Petugas meminta mereka tidak menjual maupun melayani pemasangan knalpot brong,” tambahnya.

Terkait regulasi knalpot, Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 7 Tahun 2009 menetapkan tingkat kebisingan maksimal untuk motor berkubikasi 80-175 cc sebesar 80 dB. Sementara motor di atas 175 cc maksimal 83 dB.

Polisi dapat merujuk pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan Pasal 285 ayat (1) untuk menindak pengendara dengan knalpot bising yang tidak memenuhi standar.

Categories
BANYUMAS BERITA TERKINI HEADLINE KRIMINAL

Polresta Banyumas Ungkap Pembunuhan Sadis: Korban Tewas Dibunuh dan Dirudapaksa

PURWOKERTO – Satuan Reserse Kriminal Polresta Banyumas berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis di wilayah Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas.

Korban yang telah ditemukan tewas dengan cara yang sadis adalah Tri Iluh Lentari alias Tari, seorang perempuan berusia 21 tahun, warga Desa Sumbang, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas.

Pelaku pembunuhan tersebut adalah SR, seorang pria berusia 22 tahun, warga Desa Sokaraja Kulon, Kecamatan Sokarja, yang saat itu berdomisili di Desa Karangtengah, Kecamatan Kembaran. Pelaku, yang baru dikenal melalui media sosial (medsos), tega melakukan pembunuhan dan pemerkosaan terhadap korban.

Baca Juga: Polsek Purbalingga Evakuasi Lansia Tergeletak di Tepi Sawah

Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, melalui Kasatreskrim, Kompol Adriansyah Rithas Hasibuan, menjelaskan kronologi kejadian yang terungkap setelah serangkaian tindakan penyelidikan dan penyidikan.

Pelaku berhasil ditangkap di wilayah Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas pada Minggu (31/12/2023) sekitar pukul 17.00 WIB, setelah sebelumnya sempat melarikan diri ke Yogyakarta.

“Pelaku seorang laki-laki berinisial SR, buruh harian lepas asal Desa Sokaraja Kulon. Dia ditangkap setelah sebelumnya sempat melarikan diri ke Yogyakarta,” ujar Kasatreskrim dalam jumpa pers di Mapolresta Banyumas, Jumat (5/1/2024).

Baca Juga: Inovasi Baru PDAM Pemalang: Ruang Monitoring Center Resmi Diresmikan

Menurut Kasatreskrim, pelaku membunuh korban setelah mengajaknya jalan-jalan menggunakan sepeda motor pada Senin (25/12/2023). Saat perjalanan pulang, pelaku melampiaskan nafsu bejatnya dengan merencanakan pemerkosaan dan pembunuhan terhadap korban. Kejadian mengerikan itu terjadi di sebuah tobong bata di Desa Pliken.

“Pelaku membunuh korban dengan cara menendang, mencekik, memukul kepala korban dengan helm dan bambu, kemudian menginjak-nginjak dada korban hingga lemas. Setelah itu, pelaku memperkosa korban dan mengambil barang milik korban,” ungkap Adriansyah.

Pelaku dijerat dengan tindak pidana pembunuhan berencana atau pembunuhan, pencurian dengan kekerasan, dan pemerkosaan. Akibat perbuatannya, tersangka dapat dikenakan hukuman mati atau penjara seumur hidup, atau penjara paling lama dua puluh tahun. (Yans)

Categories
BANYUMAS BERITA TERKINI HEADLINE

Jokowi: BLT El Nino, Solusi Pemerintah Hadapi Kekeringan

Jokowi: BLT El Nino, Solusi Pemerintah Hadapi Kekeringan

jokowi blt
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino merupakan bantuan khusus yang diberikan kepada penerima manfaat yang terdampak kekeringan.

BANYUMAS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino merupakan bantuan khusus yang diberikan kepada penerima manfaat yang terdampak kekeringan.

Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Negara dalam dialognya bersama sejumlah penerima manfaat bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) di Gudang Bulog Klahang, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu(3/1/2024).

“Karena ini memang BLT khusus, tidak semuanya dapat, tapi tidak juga dipilih, nggak juga,” ujarnya sambil memastikan penyaluran bantuan di hadapan para penerima manfaat seperti dikutip dari laman resmi Kepresidenan.

Baca Juga:Presiden Jokowi: Komitmen Pembangunan Merata, Dana Desa Capai Rp 539 Triliun

Presiden Jokowi menekankan bahwa BLT El Nino disediakan oleh pemerintah untuk membantu masyarakat mengatasi kenaikan harga akibat musim kemarau panjang.

“BLT El Nino itu memang untuk menutup adanya kenaikan harga di lapangan karena kemarin musim panasnya panjang,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara memastikan bahwa bantuan pangan CBP sejumlah 10 kilogram untuk setiap penerima manfaat telah disalurkan. Presiden menyebut bahwa bantuan serupa akan terus disalurkan hingga Maret 2024.

Baca Juga: Tiba Di Banyumas, Jokowi Tinjau Petani Tanam Padi

“Berarti ini bulan Januari sudah dapat semua? Sudah terima semuanya? Januari nanti dapat, Februari dapat lagi, Maret dapat lagi,” ucapnya.

Presiden Jokowi menambahkan bahwa pemerintah berkomitmen melanjutkan bantuan tersebut jika anggaran dalam APBN mencukupi. “Kalau nanti APBN-nya saya hitung dulu memungkinkan, nanti April, Mei, Juni bisa kita teruskan lagi,” tandasnya.

Kunjungan Presiden ini menegaskan perhatian pemerintah terhadap dampak kekeringan pada masyarakat dan upaya nyata dalam menyediakan bantuan yang tepat sasaran. (Yans)

Categories
BANYUMAS BERITA TERKINI HEADLINE

Tiba Di Banyumas, Jokowi Tinjau Petani Tanam Padi

Tiba Di Banyumas, Jokowi Tinjau Petani Tanam Padi

jokowi petani
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan kunjungan kerja ke Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas

BANYUMAS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan kunjungan kerja ke Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (3/1/2024).

Tiba sekitar pukul 08.45 WIB, Kepala Negara langsung menuju ke area pertanian untuk meninjau kegiatan tanam padi yang sedang dilakukan oleh para petani setempat.

Jokowi menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa para petani telah melaksanakan proses tanam padi pada awal bulan Januari 2024. Dengan langkah ini, Presiden berharap dapat meningkatkan produksi beras nasional pada musim panen mendatang.

Baca Juga: Presiden Jokowi Groundbreaking Kampus II UMP Purwokerto

“Di Desember kita tanam 1,4 juta (hektare), di Januari 1,7 juta hektare, kemudian di Februari 1,4 juta hektare sehingga kita harapkan ada peningkatan produksi beras kita di masa panen di bulan Maret-April yang akan datang,” ujar Presiden dikutip dari laman resmi Kepresidenan.

Presiden juga memastikan bahwa pembelian pupuk untuk petani saat ini telah dipermudah dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Menyikapi masa panen yang akan datang, Pemerintah melalui Pupuk Indonesia juga telah mempersiapkan 1,7 juta ton pupuk.

“Kemudian subsidi pupuk, saya sudah meminta ke Menteri Pertanian, Menteri Keuangan untuk mengajukan tambahan subsidi pupuk sebesar kurang lebih Rp14 triliun,” ungkap Presiden.

Baca Juga: Timnas Indonesia Dihajar Libya 4-0 dalam Uji Coba di Turki

Dalam dialog dengan petani, salah satunya adalah Sartono yang menyampaikan keluhan terkait kondisi irigasi yang dinilai dangkal.

Mendengar hal tersebut, Presiden Jokowi langsung menginstruksikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk segera mengatasi masalah irigasi yang dihadapi petani.

Sartono mengapresiasi respons cepat Presiden dalam menanggapi permasalahan tersebut. “Alhamdulillah sekali, bangga sekali seperti kita rakyat kecil bisa diperhatikan oleh Bapak nomor satu di Indonesia. Sangat-sangat senang sekali,” tutur Sartono. (Yans)