iBNews

Presiden Jokowi Terkesima Proses Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar di Cilacap

Facebook
Twitter
WhatsApp
Jokowi Cilacap

CILACAP – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Refused Derived Fuel (TPST RDF) di Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, pada Selasa (2/1/2023).

Kunjungan ini bertujuan untuk memeriksa langsung proses pengolahan sampah menjadi produk bahan bakar di TPST tersebut.

Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 09.45 WIB dan langsung meninjau proses pengolahan sampah, mulai dari pencacahan hingga pengayakan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap, Sri Murniyati, menyampaikan bahwa sampah yang diolah di TPST RDF berasal dari 14 kecamatan di sekitar Cilacap.

Baca Juga:Tampung Aspirasi Pedagang, Polres Purbalingga Gelar Jumat Curhat Di Pasar Badog

“Kabupaten Cilacap ada 24 kecamatan, sampah yang terolah di sini berasal dari 14 kecamatan,” ucap Sri.

Lebih lanjut, Sri menjelaskan bahwa mesin RDF di TPST ini memiliki kapasitas pengolahan sampah hingga 200 ton. Namun saat ini baru dimaksimalkan hingga 150 ton per hari.

Dari jumlah tersebut, TPST RDF mampu menghasilkan produk pengganti bahan bakar atau batu bara sebanyak 60 ton per hari. Hal itu nantinya digunakan sebagai bahan bakar tungku pembakaran bagi pabrik semen.

“Produk RDF sebanyak 60 ton per hari dapat diproduksi dari 150 ton sampah yang diolah di sini,” tambahnya.

Baca Juga: Lahirkan Generasi Cerdas dan Berkarakter, SMP Negeri 1 Bobotsari Datangkan Tim Konselor Polres Purbalingga

Pembangunan TPST RDF Cilacap dilaksanakan antara tahun 2017 hingga 2018 dengan total biaya mencapai Rp 84 miliar. Dana tersebut bersumber dari berbagai pihak, termasuk anggaran Kementerian PUPR, Dana Danida yang disalurkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan Pemerintah Kabupaten Cilacap.

Presiden Jokowi berharap, inovasi pengelolaan sampah di Cilacap ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan dan memanfaatkan sampah secara lebih efisien. (Yans)

Sorot Banyumas