iBNews

Categories
BERITA TERKINI HEADLINE PURBALINGGA

Buka Warung Makan Siang Ramadan, Tak Ada Fatwa Khusus MUI

Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak secara eksplisit mengeluarkan fatwa yang melarang warung makan/restoran buka siang hari di bulan Ramadan. Meski begitu, tetap menganjurkan agar pemilik warung menghormati orang yang berpuasa.

Ketua MUI Kabupaten Purbalingga, KH Roghib Abdurrahman, Jumat 28 Februari 2025 menjelaskan,  di beberapa daerah mungkin memiliki kebijakan yang lebih ketat berdasarkan kearifan lokal. Namun secara umum tidak ada larangan mutlak dalam Islam.

“Secara hukum Islam, tidak ada dalil yang secara khusus melarang seseorang membuka warung makan di siang hari selama Ramadan,” katanya.

“Kalau ada aturan tertentu juga kami tidak masalah. Namun yang jelas saling menghormati,” tambahnya.

Sementara itu, Pemkab Purbalingga bakal menutup sementara kegiatan di tempat hiburan malam selama satu bulan penuh saat ramadan tahun ini. Lalu untuk rumah makan/warung makan, selama dua pekan dan misalpun berjualan siang hari, tidak boleh terlalu vulgar atau bebas buka-bukan seperti hari biasa.

Seluruh Camat juga akan diminta meneruskan imbauan kepada semua pelaku usaha tersebut serta seluruh pemangku kepentingan terkait di wilayah kerjanya masing-masing. Untuk memastikan penegakkan aturan ini, Satpol PP akan berpatroli rutin.

Categories
BERITA TERKINI HEADLINE PURBALINGGA

D’Las Serang Jadi Kampung Wisata Inggris

Dalam upaya meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta sektor pariwisata, Kampung Inggris Purbalingga berkolaborasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Purbalingga menginisiasi pembentukan Kampung Wisata Inggris di kawasan wisata D’Las Serang.

Kepala Dinkominfo Purbalingga, Jiah Palupi Twihantarti, menyampaikan kegiatan ini juga merupakan implementasi Quick Win Smart City Kabupaten Purbalingga. Program ini diharapkan mampu memberdayakan pelaku usaha lokal dan tenaga kerja pariwisata agar lebih siap menghadapi pasar global sesuai dengan Visi Misi Bupati Purbalingga.

“Dari hasil Bimtek Smart City dari Kemenkominfo tahun 2024, lahir blueprint Smart City Purbalingga dan juga quick win, salah satunya Kampung Inggris Purbalingga. Kami optimis dengan metode pembelajaran yang menyenangkan, memasyarakatkan bahasa Inggris bagi masyarakat Purbalingga dapat berjalan sukses,” ujarnya saat melakukan monitoring kegiatan pembelajaran di D’Las Serang, Kamis (27/2/25).

Koordinator Kampung Inggris Purbalingga, Novanda Alim Setya Nugraha, menjelaskan bahwa kemampuan berbahasa Inggris sangat penting dalam meningkatkan kualitas layanan dan daya saing usaha, terutama di sektor pariwisata.

“Banyak wisatawan asing yang datang ke Purbalingga, terutama ke destinasi seperti D’Las Serang. Dengan adanya Kampung Inggris di sini, kami ingin membekali para pelaku UMKM dan pekerja pariwisata dengan keterampilan komunikasi yang lebih baik, sehingga mereka dapat memberikan layanan yang lebih profesional dan menarik bagi wisatawan. Wisata yang baik tidak hanya somthing to see, tapi something to do, to feel, to buy,” ujarnya.

Tak hanya dalam bentuk pelatihan tatap muka, Kampung Inggris Purbalingga juga telah mengembangkan pembelajaran berbasis virtual melalui website www.kampunginggrispurbalingga.com. Platform ini memungkinkan masyarakat luas, untuk mengakses materi pembelajaran secara lebih fleksibel.

“Kami mengintegrasikan pembelajaran virtual berbasis Community-Based Tourism, yang bisa diakses seluruh masyarakat Indonesia,” tambahnya.

Selain mendukung sektor pariwisata, program ini juga bertujuan untuk membantu UMKM lokal memperluas pasar mereka. Suliyah, seorang pedagang di D’Las Serang yang mengikuti pelatihan, mengungkapkan manfaat yang dirasakannya.

“Dulu saya kesulitan saat ada pembeli dari luar negeri yang tertarik dengan produk saya. Sekarang, dengan pelatihan ini, saya lebih percaya diri untuk menjelaskan produk dan berkomunikasi dengan pelanggan asing,” katanya.

Kepala Desa Serang, Sugito, berharap program ini bisa membawa D’Las Serang ke level internasional dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia di kalangan pelaku usaha dan pegawai.

“Mudah-mudahan dengan adanya Kampung Inggris ini, D’Las bisa go international, karena SDM dari para pelaku usaha maupun pegawainya sudah lebih menguasai bahasa internasional. Kami berharap ke depan wisata di sini semakin maju dan wisatawannya bukan hanya wisatawan lokal, tapi juga wisatawan internasional,” harapnya.

Sugito juga menyampaikan bahwa Kampung Inggris ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai kalangan, termasuk pelajar di Desa Serang dan sekitarnya. “Nantinya saya berharap Kampung Inggris ini bisa menjadi tempat belajar bahasa Inggris bagi para siswa. Sebenarnya pesertanya antusias, cuma orang desa itu pemalu, jadi tantangannya ada di situ,” tambahnya.

Categories
BERITA TERKINI HEADLINE PURBALINGGA

Kapolres Purbalingga Pimpin Sertijab Wakapolres dan Kasat Reskrim

Polres Purbalingga menggelar upacara serah terima jabatan (Sertijab) Wakapolres dan Kasat Reskrim. Upacara digelar di halaman Mapolres Purbalingga diikuti oleh pejabat utama polres dan anggota, Jumat (28/2/2025).

Dalam upacara secara resmi jabatan Wakapolres Purbalingga diserahterimakan dari Kompol Donni Krestanto, S.Kom. kepada Kompol Agus Amjat, S.H., M.M. yang sebelumnya menjabat sebagai Kabagops Polresta Banyumas. Kompol Donni selanjutnya menjabat sebagai Kasubbagkapsintor Bagbekum Biro Logistik Polda Jateng.

Sedangkan jabatan Kasat Reskrim Polres PurbaIingga diserahterimakan dari AKP Aris Setiyanto, S.I.K., M.H. kepada AKP Siswanto, S.H., M.M. yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit 2 Satreskrim Polresta Cilacap. AKP Aris selanjutnya menjabat sebagai Sespri Spripim Polda Jateng.

Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar yang memimpin upacara sertijab mengatakan mutasi merupakan bagian dari upaya organisasi dalam rangka memberikan pembinaan personel yang perlu dilaksanakan.

“Hal itu guna meningkatkan produktivitas kerja organisasi dan sebagai media penyegaran dan penataan wawasan bagi para pejabat di lingkungan Polri,” ucap Kapolres.

Kapolres menyampaikan ucapan terima kasih kepada pejabat lama atas pengabdian dan dedikasi dalam pelaksanaan tugas sebagai Wakapolres dan Kasat Reskrim. Banyak hal positif yang telah dilaksanakan dalam pelaksanaan tugas.

“Apa yang sudah dilaksanakan oleh pejabat lama tentunya telah memberikan manfaat bagi organisasi dan bekal untuk kepentingan dinas di kemudian hari,” kata Kapolres.

Kepada pejabat baru, Kapolres berpesan agar sekiranya apa yang sudah ditorehkan pejabat lama agar bisa diikuti dan dilanjutkan. Apa yang sudah baik agar ditingkatkan dan apa yang masih kurang bisa dikoreksi dan diupayakan untuk diperbaiki demi kemajuan Polres Purbalingga.

“Saya yakin dengan berbagai bekal, pengalaman dan pendidikan yang telah dimiliki, saudara dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebaik-baiknya untuk membangun Polri Polres PurbaIingga,” harap Kapolres.

Ucapan terima kasih juga disampaikan Kapolres Purbalingga kepada Bhayangkari yang telah mendampingi suami dalam pelaksanaan tugas dan jabatan. Sehingga pelaksanan tugas dapat berjalan dengan baik.

Kapolres berpesan dalam amanat bahwa jabatan yang diemban saat ini merupakan amanah dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Oleh sebab itu, mari laksanakan amanah itu dengan sebaik-baiknya.

Upacara sertijab diisi dengan pengambilan sumpah jabatan, penandatangan berita acara serah terima dan pakta integritas. Kegiatan diakhiri dengan pemberian ucapan selamat kepada pejabat baru oleh Kapolres Purbalingga, pejabat utama dan seluruh anggota.

Categories
BERITA TERKINI HEADLINE PURBALINGGA

Bupati Purbalingga Tawari Vokalis Band Sukatani Tetap Mengajar

Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif angkat bicara terkait pemecatan Novi Citra Indriyati, vokalis band Sukatani sebagai guru di SD IT (Sekolah Dasar Islam Terpadu) Mutiara Hati, Purwareja Klampok, Banjarnegara.

Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif memberi tawaran kepada Novi Citra Indriyati, vokalis band Sukatani untuk tetap mengajar di Purbalingga.

Hal itu diungkapkan Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Sabtu (22/2/2025)

’’Saya, Fahmi Muhammad Hanif, selaku bupati Purbalingga, dengan tangan terbuka siap menerima Mbak Novi jika beliau berkenan untuk bergabung mengajar di sekolah di Kabupaten Purbalingga,” tulisnya.

Pada bagian lain, ratusan orang kemarin memenuhi sisi utara Alun-Alun Purbalingga.

Mereka menggelar aksi solidaritas terhadap grup band Sukatani. Peserta aksi terdiri atas mahasiswa, seniman, dan elemen masyarakat lainnya. Aksi itu bertajuk #KamiBersamaSukatani.

Balqis, juru bicara aksi, kepada wartawan mengungkapkan, aksi tersebut merupakan bentuk protes karena polisi membungkam kebebasan berekspresi yang diungkapkan band Sukatani.

Dia berharap aparat hukum tidak melakukan intimidasi terhadap para seniman dan musisi.

’’Penyampaian aspirasi lewat lirik lagu yang disampaikan grup musik Sukatani merupakan kritik sosial dan wujud kebebasan berekspresi. Jadi, tidak perlu dipaksa untuk meminta maaf,” tegasnya.

Categories
BERITA TERKINI HEADLINE PURBALINGGA

Aksi Dukung Sukatani Digelar di Alun-alun Purbalingga

Polemik band Sukatani dengan institusi polisi terus bergulir. Setelah tanda pagar, aneka postingan, dan komentar di media sosial, aksi langsung mendukung band bergenre punk new wave itu digelar di Alun-alun Purbalingga, Sabtu (22/02/2025).

Massa aksi tampak sempat berkonfrontasi dengan polisi. Konfrontasi dengan personel kepolisian yang berjaga dalam aksi terjadi sesaat setelah massa berkumpul. Mereka mendatangi personel polisi sambil menyanyikan lagu “Bayar Bayar Bayar”.

Mereka juga mengacung-acungkan aneka poster berisi dukungan kepada band asal Purbalingga itu.  “Ini massa cair dari berbagai latar belakang, termasuk yang terbesar adalah fans Sukatani,” ujar Bilqis, salah satu koordinator aksi.

Setelahnya, koordinator aksi meminta massa untuk tenang dan kembali ke arena orasi. Beragam orasi digelar dari berbagai perwakilan kelompok pendukung.

“Sebenarnya, lagu itu bagian dari kritik kepada institusi kepolisian. Ada indikasi intimidasi, makanya hari ini, kita menggelar aksi solidaritas untuk Sukatani dan teman-teman lainnya agar tidak takut bersuara, berekspresi menyampaikan kritik terhadap institusi kepolisian atau pemerintah,” ujarnya lagi.

Aksi simpatik juga dilakukan  dengan membagikan sayur saat Sukatani tampil di panggung. Peserta aksi  langsung turun ke jalan untuk membagikan sayur dan selebaran berisi dukungan terhadap kebebasan bersuara dan berkarya.

Seperti diketahui, grup musik asal Purbalingga itu menghebohkan jagat maya setelah memposting unggahan permintaan maaf kepada polisi di akun resmi media sosial mereka secara terang-terangan. Selama berkarya, dua personel Sukatani selalu tampil mengenakan penutup kepala, baik di media sosial maupun pentas musik luring hingga identitas asli mereka tak diketahui.

Hal ini terkait lagu “Bayar Bayar Bayar” yang dirilis pada tahun 2023 lalu. Sontak setelahnya muncul gerakan dengan tagar #KamiBersamaSukatani sebagai bentuk pembelaan terhadap kebebasan berkarya dan bersuara.

Categories
BERITA TERKINI HEADLINE PURBALINGGA

Polres PurbaIingga Rilis Hasil Kegiatan Kepolisian Yang Dioptimalkan

Polres Purbalingga menggelar konferensi pers hasil kegiatan rutin kepolisian dengan target yang dioptimalkan di Aula Wicaksana Laghawa Mapolres Purbalingga, Jumat (21/2/2025) pagi.

Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar yang memimpin kegiatan mengatakan terhitung mulai tanggal 20 Januari 2025 sampai 20 Februari 2025 Polres PurbaIingga telah menyelenggarakan kegiatan cipta kondisi kamtibmas menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah tahun 2025.

“Dalam kegiatan cipta kondisi ini, semua fungsi opsnal di Polres PurbaIingga melaksanakan kegiatan sesuai dengan tupoksinya masing-masing yaitu Satsamapta, Satreskrim, Satresnarkoba, Satbinmas dan Satlantas,” ucapnya.

Disampaikan bahwa hasil penyelenggaraan kegiatan tersebut dapat disampaikan sebagai berikut. Yang pertama kasus peredaran minuman keras yang tidak pada tempatnya. Telah dilakukan penindakan dengan jumlah 62 kasus dengan pelaku berjumlah 58 orang.

“Barang bukti yang diamankan berupa 63 botol minuman keras pabrikan berbagai merk dan miras oplosan sebanyak 106 liter dan 4 jerigen,” jelas Kapolres.

Kemudian tindak pidana perjudian menindak satu kasus dengan satu orang pelaku. Barang buktinya berupa uang Rp. 55 ribu, perangkat yang berkaitan dengan perjudian seperti dokumen angka togel, potongan kertas, balpoint, buku catatan dan handphone.

Selanjutnya kasus asusila kami menerima beberapa masukan dari beberapa tokoh agama dan tokoh daerah bahwa di wilayah PurbaIingga ada tempat-tempat yang disinyalir menjadi sarana perbuatan asusila. Oleh sebab itu kami sudah melakukan upaya penindakan dan pembinaan.

“Telah dilakukan penindakan mencapai 55 kasus dengan 101 orang pelaku. Dari jumlah tersebut sudah berproses menjalani sidang 88 orang dan 13 dilakukan langkah pembinaan,” ungkap Kapolres.

Poin ke empat yang menjadi sasaran adalah penindakan terhadap premanisme. Kegiatan yang sudah dilaksanakan dilakukan penindakan 142 kasus dan pelaku yang terlibat di dalamnya terdapat sebanyak 148 orang.

“Pada kelanjutannya untuk penindakan premanisme ini, yang naik ke tingkat penyidikan ada dua orang sedangkan 146 diambil langkah pembinaan melibatkan stakeholder dan pemangku kepentingan terkait,” ungkap Kapolres.

Dari kegiatan pemberantasan premanisme diamankan sejumlah barang bukti 10 senjata tajam terdiri dari 7 celurit, 2 parang dan satu plat besi. Kegiatan tersebut meliputi tawuran yang berhasil digagalkan.

Terkait penindakan narkoba ada 4 kasus yang berhasil diungkap dengan lima orang tersangka. Saat ini sudah dalam proses menyidikan dengan barang bukti narkotika jenis sabu 0,5 gram dan 24.490 butir obat terlarang serta uang sitaan sebesar Rp. 625.000,-.

Penindakan terakhir yang dilakukan yaitu tentang knalpot yang tidak sesuai spesifikasi dan balap liar. Ada dua lokasi penindakan yaitu di jalan Serma Salamun Kecamatan Karangmoncol dan di jalan raya Desa Cilapar, Kecamatan Kaligondang.

“Untuk penindakan di wilayah Karangmoncol barang bukti kendaraan roda dua sebanyak 34 unit dan 10 lembar STNK. Sedangkan di wilayah Kecamatan Kaligondang barang bukti kendaraan sebanyak 14 unit dan STNK tiga lembar,” jelas Kapolres.

Kapolres menambahkan dari enam sasaran penindakan tersebut secara keseluruhan ada 10 orang pelaku yang menjalani proses penyidikan. Ada beberapa diantaranya masih di bawah umur sehingga tidak dilakukan penahanan namun tetap dilakukan proses sesuai dengan ketentuan.

“Selain itu, upaya lain dilakukan sesuai mekanisme seperti tindak pidana ringan (tipiring) dan pembinaan oleh Satbinmas melibatkan tokoh dan dinas sosial,” ucapnya.

Kapolres meminta dukungan dari seluruh masyarakat dan rekan-rekan media, untuk mendukung kamtibmas dan bersama-sama menciptakan keamanan menjelang ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah di wilayah KabupatenPurbalingga.

(Humas Polres PurbaIingga)

Categories
BERITA TERKINI HEADLINE PURBALINGGA

PWI Purbalingga Gelar Donor Darah

Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purbalingga khususnya Unit Donor Darah (UDD), Kamis (13/2/2025) bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Purbalingga mengadakan kegiatan donor darah.

Hendra Dwi Andika, salah satu staf PMI Purbalingga mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan pukul 08.30-12.00 WIB di Sekretariat PWI Purbalingga tersebut diperkirakan bisa mendapatkan 30 kantong darah.
Sebanyak 33 kantong darah telah didapatkan dari para pendonor.

Hendra mengatakan, ketersediaan kantong darah di UDD PMI Purbalingga pada bulan Februari 2025 sempat menipis sehingga pihaknya menghimbau khususnya kepada pendonor tetap untuk bisa mendonorkan darahnya di kantor UDD PMI Purbalingga timur RSUD dr. Goeteng.

“Sekarang masih mencukupi untuk kebutuhan masyarakat Kabupaten Purbalingga,” ungkapnya.

Ketua panitia, Mahendra Yudhi Krishna mengatakan, kegiatan donor darah ini juga dalam rangka HPN 2025 dan HUT PWI ke-79 sebagai wujud kepedulian insan pers kepada masyarakat. Dia menambahkan, ada 47 calon pendonor yang datang baik dari wartawan, ASN, TNI, dan masyarakat umum dengan rentan usia 18-55 tahun.

Yudhi melanjutkan, untuk golongan darah A terkumpul 8 kantong, golongan darah B terkumpul 9 kantong, golongan darah O terkumpul 13 kantong, dan golongan darah AB terkumpul 3 kantong. Dari 47 calon pendonor terdapat 14 orang yang belum memenuhi syarat untuk donor darah.

“Semoga setetes darah Anda bermanfaat untuk orang lain,” ujarnya.
Ketua PMI Purbalingga, H. Mohammad Ichwan mengucapkan terima kasih kepada PWI Purbalingga yang telah bekerjasama untuk melaksanakan kegiatan donor darah.

Dia menambahkan, kegiatan donor darah dengan mobil unit dari PMI Purbalingga dimaksimalkan sebelum bulan Ramadhan tahun ini.

“Masyarakat yang mau mengadakan kegiatan donor darah silahkan bersurat ke PMI, 24 jam kami siap,” pungkasnya.

Categories
BERITA TERKINI HEADLINE PURBALINGGA

Kejadian Begal di Mrebet Hoaks, Ini Penjelasan Kapolres Purbalingga

Polisi memastikan informasi tentang peristiwa begal yang videonya beredar di media sosial adalah hoaks. Hal itu disampaikan Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar dalam konferensi pers di Mapolres Purbalingga, Sabtu (15/2/2025) sore.

Kapolres Purbalingga dalam kesempatan itu menyampaikan kami perlu memberikan penerangan kepada segenap masyarakat Kabupaten Purbalingga sehubungan adanya berita yang ramai di media sosial terkait remaja menjadi korban tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau begal yang dilaporkan terjadi di wilayah Desa Tangkisan, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga.


“Kami sudah mengambil langkah – langkah secara cepat, dilakukan penyisiran dan penyelidikan serta penggalian informasi dari jejak digital. Hasil pendalaman dari penyidik Satreskrim hingga sore ini, kami menyimpulkan peristiwa tersebut tidak benar adanya,” kata Kapolres didampingi Wakapolres Kompol Donni Krestanto, Kasat Reskrim AKP Aris Setiyanto dan Kasi Humas AKP Setyo Hadi.

Disampaikan Kapolres bahwa apa yang dialami oleh seorang pria yang awalnya disposisikan sebagai korban, ternyata adalah sebuah rekayasa dari yang bersangkutan sendiri. Ada aspek ekonomi yang mendasari saudara B warga Desa Limbasari, Kecamatan Bobotsari berbuat demikian.

“Ada titipan sejumlah uang yang diperoleh dari keluarganya, seharusnya untuk keperluan tertentu namun tidak digunakan sebagaimana mestinya. Sehingga untuk mengelabui keluarga, Si B ini kemudian menyusun sebuah peristiwa rekaan yang seolah-olah berakibat hilangnya uang dan barang miliknya,” jelas Kapolres.

Menurut Kapolres, ada rangkaian perbuatan yang sudah dipersiapkan yang pertama membeli spray medis untuk menghilangkan rasa sakit. Kemudian yang bersangkutan juga menyiapkan pisau cutter untuk melukai dirinya sendiri.

“Sebelum menyayat diri, dipergunakan spray untuk membuat kebas anggota tubuh, kemudian disayat menggunakan cutter. Termasuk ada luka di kepala dan helm, dia pukul sendiri menggunakan batu,” ungkap Kapolres.

Lebih lanjut disampaikan, setelah melukai dirinya kemudian dia mendatangi rumah warga. Di sana dia bercerita seolah-olah menjadi korban begal, sehingga kemudian ramai beredar videonya melalui media sosial.

Dari keterangan pria tersebut, dia memperoleh uang dari bapak mertuanya sendiri untuk membeli mesin perontok padi. Namun uang tersebut sejumlah Rp. 2.700.000, habis karena dipakai untuk deposit judi online selama tiga hari berturut-turut.

Menurut Kapolres, apabila ditinjau dari aspek hukum, saudara B telah melakukan perbuatan pidana dalam konteks menyampaikan laporan palsu kepada petugas kepolisian. Namun perlu kami mengkaji permasalahan ini lebih mendasar lagi, khususnya terkait perilaku perjudiannya.

“Sehingga apa yang disampaikan terkait laporan palsu, tidak kami tindaklanjuti melalui proses hukum. Namun demikian ini perlu menjadi edukasi kita semua, beginilah bahaya dan dampaknya kalau terjerat permainan judi, semua menjadi rusak, keluarga turut menerima dampaknya,” ucap Kapolres.

Kapolres menambahkan untuk selanjutnya kepada yang bersangkutan kami berikan langkah pembinaan agar lebih memahami aspek hukum, memahami situasi, dan tidak lagi terlibat perjudian. Selanjutnya dikembalikan kepada pihak keluarga bersama pemerintah desa setempat.

(Humas Polres Purbalingga)

Categories
BERITA TERKINI HEADLINE PURBALINGGA

Kapolres Purbalingga Fasilitasi Keinginan Siswa SMP Ingin Bertemu Polisi

Sebuah kisah inspiratif datang dari seorang anak perempuan bernama Azkiya Maulida siswa kelas 3 SMP Negeri 2 Kembaran, Banyumas yang ingin mengenal dan bertemu secara langsung dengan polisi. Keinginannya itu disampaikan melalui media sosial Instagram pada sebuah postingan di akun Kapolres Purbalingga.

Tidak disangka, komentar yang disampaikan melalui media sosial tersebut, direspon langsung oleh Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar. Kapolres Purbalingga memfasilitasi siswa tersebut untuk bisa datang ke Polres Purbalingga, Selasa (11/2/2025) sore.

Menggunakan mobil dinas, personel Satlantas menjemput Azkiya Maulida dari rumahnya di Desa Ledug, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. Tidak hanya itu, kedua orang tuanya turut diajak untuk mengunjungi Polres Purbalingga.

Setibanya di Polres Purbalingga, siswa tersebut disambut langsung oleh Kapolres Purbalingga, didampingi Wakapolres, Kasat Reskrim, dan Kasat Lantas. Selanjutnya mereka berdialog dan beramah tamah di ruangan Kapolres Purbalingga.

Kapolres Purbalingga, AKBP Achmad Akbar, menyampaikan apresiasi atas keberanian, semangat dan keinginan siswa tersebut untuk mengenal lebih dekat kepolisian. “Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan inspirasi dan pemahaman yang lebih baik tentang tugas dan tanggung jawab kepolisian,” ucapnya.

Azkiya Maulida mengaku senang dan gembira atas sambutan hangat yang diberikan oleh pihak kepolisian. Keinginannya untuk mengenal dan mengetahui secara langsung profesi kepolisian bisa terealisasi.

“Saya sangat senang bisa ketemu dan berkenalan langsung dengan bapak Kapolres Purbalingga. Rasanya seperti mimpi, semalam juga tidak bisa tidur setelah diberitahu akan diajak ke Polres Purbalingga,” ucapnya.

Siswa tersebut juga mengungkapkan bahwa cita-citanya adalah menjadi seorang Polwan. Hal tersebut karena sering melihat aksi-aksi Polwan saat bertugas maupun dalam membantu masyarakat melalui televisi dan media sosial yang dimilikinya.

(Humas Polres PurbaIingga)

Categories
BERITA TERKINI PURBALINGGA

Pameran Foto ‘Buka Rana’ Digelar di Klenteng Hok Tek Bio

Seniman asal Purbalingga, Djentot Subechi, menggelar pameran seni fotografi bertajuk “Buka Rana” di Klenteng Hok Tek Bio mulai Jumat (31/1/25). Pameran ini menampilkan 40 karya fotografi dari Djentot beserta anak dan istrinya. Acara ini akan berlangsung selama tiga hari, hingga 2 Februari 2025.

Djentot menjelaskan bahwa pameran ini tidak hanya menjadi ajang unjuk karya, tetapi juga sebagai media pembelajaran bagi generasi muda di Purbalingga. “Sebetulnya konsep Buka Rana ini untuk media pembelajaran bagi generasi muda, khususnya di Purbalingga,” ujarnya.

Ia juga menyoroti kurangnya aktivitas komunitas fotografi di Purbalingga. “Sebetulnya komunitas Purbalingga Fotografi ada, tapi saya tidak pernah tahu aktivitasnya sehingga kita memantik bagaimana Purbalingga berkiprah di dunia fotografi,” tambahnya.

Ia percaya bahwa jam terbang sangat berpengaruh dalam dunia fotografi, dan dengan adanya pameran ini, diharapkan ada lebih banyak fotografer yang berani menampilkan karyanya. Ia juga menyebutkan bahwa Purbalingga memiliki banyak fotografer berbakat yang layak mendapat perhatian lebih luas.

“Mudah-mudahan ada yang berani nekat seperti saya untuk berani menampilkan karya-karya fotografinya, karena saya tahu di Purbalingga ini banyak master fotografinya,” tuturnya.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, Wasis Andri Wibowo, yang membuka acara, mengapresiasi langkah Djentot dalam menggelar pameran ini. Ia menilai bahwa kehadiran anak-anak muda dalam pameran ini menjadi bukti bahwa seni fotografi di Purbalingga memiliki potensi besar untuk berkembang.

“Hari ini sangat luar biasa karena pada hari ini kita bersama-sama menikmati sajian gelaran pameran fotografi dengan tajuk Buka Rana yang dipandegani oleh Djentot Subechi,” katanya.

Wasis berharap kegiatan semacam ini dapat semakin meningkatkan gairah berkesenian di Purbalingga, khususnya dalam bidang fotografi. Pemerintah berkomitmen untuk merintis upaya agar fotografi di Purbalingga bisa lebih diakui sebagai bagian dari seni yang luar biasa.

“Kedepan kita akan merintis untuk bisa mengangkat fotografi. Ini menjadi bagian dari seni yang luar biasa di Purbalingga,” ujar Wasis.

Ia juga berharap agar kegiatan berkesenian di Purbalingga semakin meningkat dengan adanya pameran ini. “Semoga kesenian dan kebudayaan di Purbalingga dapat diapresiasi oleh masyarakat sehingga bisa menginspirasi generasi muda untuk berkreasi dan berkarya lewat seni dan budaya,” tambahnya.

Pameran Buka Rana juga dihadiri oleh siswa-siswi SMA di Purbalingga. Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa seni fotografi memiliki daya tarik tersendiri bagi generasi muda, sekaligus menjadi harapan agar seni dan budaya di Purbalingga terus berkembang dan menginspirasi lebih banyak anak muda untuk berkarya.