BANYUMAS – Seorang nenek berinisial S (73), warga Desa Karanglo Cilongok, Kabupaten Banyumas, tewas tertabrak kereta api (KA) Bengawan pada Kamis (11/1/2024) dini hari.
Kapolsek Cilongok, AKP Haryanto, melalui keterangan resmi mengungkapkan bahwa kecelakaan tragis itu terjadi sekitar pukul 00.38 WIB. S yang hanya tinggal bersama suaminya tiba-tiba keluar dari rumah pada malam hari tanpa memberi pamit kepada keluarganya.
“Saat keluar rumah, korban menuju ke tepi rel kereta api yang berjarak sekitar 100 meter dari tempat tinggalnya,” ujar Kapolsek.
Baca Juga: BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta untuk Korban Longsor di Banjarnegara
Beberapa menit setelah S meninggalkan rumah, keluarga menerima informasi tentang kecelakaan tersebut. Pihak keluarga segera menuju lokasi kejadian dan menemukan S sudah dalam keadaan tak bernyawa.
“Dari informasi masinis KA Bengawan, korban hendak melewati rel dari arah utara ke selatan. Karena jarak sudah dekat, akhirnya langsung tertabrak kereta,” tambah Kapolsek.
Akibat tabrakan tersebut, korban terpental sejauh 10 meter dan tewas di tempat kejadian. Saat ini, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.
Baca Juga: Puskesmas Alian Diresmikan, Fasilitas Lebih Baik dan Luas
Kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kronologi kejadian dan memastikan apakah ada faktor lain yang turut berperan dalam kecelakaan tersebut.
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada saat berada di sekitar area kereta api untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa. (Yans)