iBNews

PURBALINGGA – Sebanyak 2.952 anggota pramuka dari golongan Siaga, Penggalang, dan Penegak di Purbalingga telah resmi dilantik sebagai Pramuka Garuda. Setelah dilantik, mereka diamanahkan untuk mengemban komitmen memberikan vibes, aura, atau pengaruh positif dalam kehidupan sehari-hari sebagai generasi muda.

Ketua Kwarda Jawa Tengah, Kak Siti Atiqoh Supriyanti, menyampaikan bahwa peran Pramuka Garuda sangat penting dalam memberikan dampak positif kepada lingkungan sekitar. Mereka diharapkan mampu memberikan kebermanfaatan dan kepedulian, sejalan dengan pendidikan karakter, nasionalisme, dan pengembangan soft skill yang menjadi fokus gerakan Pramuka.

Pramuka Garuda adalah jenjang tertinggi dari seorang Pramuka, dan untuk mencapainya diperlukan komitmen, kerja keras, motivasi, dan dukungan orang tua.

“Banyaknya Pramuka Garuda yang dilantik menunjukkan bahwa pola pendidikan Pramuka di Purbalingga telah berhasil menghasilkan kader-kader unggul,” ungkap Kak Siti Atiqoh.

Kwarda Jawa Tengah menetapkan target hingga tahun 2023, yaitu mencetak 50.000 Pramuka Garuda di Jawa Tengah.

Kak Siti Atiqoh mengungkapkan rasa syukurnya karena target tersebut sudah terlampaui berkat dukungan luar biasa dari semua pihak, khususnya Kakak Kwarcab Purbalingga.

Dyah Hayuning Pratiwi, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Purbalingga, menekankan bahwa pelantikan Pramuka Garuda semakin memotivasi Gerakan Pramuka di Purbalingga untuk meraih prestasi lebih tinggi.

Ia berharap kontribusi yang dilakukan oleh Pramuka dapat menginspirasi generasi muda untuk berprestasi demi Kabupaten Purbalingga.

Pada kegiatan Apel Besar Pramuka Purbalingga yang berlangsung di Alun-alun Purbalingga, selain dihadiri oleh Ka Kwarda Jawa Tengah, Budi Prayitno, juga dihadiri oleh sekitar 5.000 anggota pramuka. (Yans)