PEMALANG – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mulia Kabupaten Pemalang kini meresmikan Ruang Monitoring Center, sebuah inovasi yang memungkinkan pemantauan kondisi air, pendapatan, dan potensi kerusakan secara terpusat.
Resmi diresmikan oleh Bupati Pemalang, Mansur Hidayat pada Jumat (5/1/2024), ruang ini menjadi yang pertama di Provinsi Jawa Tengah.
Bupati Mansur Hidayat memberikan apresiasi atas inovasi yang telah diciptakan oleh Direksi dan seluruh karyawan PDAM Pemalang.
Baca Juga: Pemkab Kebumen Selesaikan Pembangunan TPI Pedalen
“Terimakasih kepada Direksi dan semua karyawan PDAM Pemalang atas inovasinya membuat monitoring center, ini lengkap, bisa kelihatan pendapatannya, kerusakannya semua termonitor, (kondisi) airnya seperti apa juga termonitor, pertama di Provinsi Jawa Tengah ada di Kabupaten Pemalang,” ungkap Bupati.
Dengan adanya Ruang Monitoring Center, diharapkan PDAM Pemalang dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat setempat. Kini, segala informasi terkait kondisi air, pendapatan, dan potensi kerusakan dapat dipantau dengan lebih efisien dan cepat.
Direktur Utama PDAM Tirta Mulia, Slamet Effendi, menjelaskan bahwa ruang monitoring center diciptakan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Baca Juga: Cilacap Komitmen Peningkatan Kualitas Perumahan dan Permukiman Kumuh
“Inovasi monitoring center ini satu-satunya di Jawa Tengah. Insya Allah nanti kita akan terus mengembangkan inovasi. Karena sekarang eranya digital, makanya kita harus update dalam dunia IT,” papar Slamet.
Selain peresmian Ruang Monitoring Center, acara tersebut juga melibatkan Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan 20 Pejabat Struktural Perumda Tirta Mulia oleh Direktur Utama Slamet Effendi, yang disaksikan oleh Bupati Mansur Hidayat dan Sekda Heriyanto.
Ini merupakan langkah positif dalam memperkuat struktur organisasi PDAM Tirta Mulia untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. (Yans)