iBNews

Categories
BERITA TERKINI HEADLINE PURBALINGGA

Bupati Tiwi Serahkan 1002 Sertifikat Tanah Program PTSL BPN

PURBALINGGA – Sebanyak 1002 bidang tanah di Desa Karangsari resmi memiliki sertifikat tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) oleh Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Purbalingga.

Penyerahan sertifikat dilakukan di Balai Desa Karangsari, Kecamatan Karangmoncol, Senin (8/1/2024), dengan dihadiri oleh Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi.

Dalam sambutannya, Bupati Tiwi menyampaikan pentingnya kepemilikan sertifikat tanah sebagai langkah untuk menghindari sengketa dan konflik tanah di masa mendatang.

Baca Juga: Satlantas Polres Purbalingga Sosialisasi Larangan Knalpot Brong

“Sertifikat yang bapak/ibu pegang itu manfaatnya banyak. Pertama, menghindari sengketa dan konflik tanah, biasanya yang tidak disertifikatkan akan berpotensi sengketa karena dokumen resminya tidak ada,” ujarnya.

Selain itu, Bupati juga menjelaskan bahwa sertifikat tanah dapat digunakan sebagai agunan untuk mendapatkan pinjaman dari bank. Meskipun demikian, ia berharap agar pinjaman tersebut dimanfaatkan secara produktif, seperti untuk modal usaha atau pengembangan usaha.

Kepala Kantor BPN Purbalingga, Tofik Hidayat, menjelaskan bahwa sebelum pelaksanaan program PTSL, masih terdapat 2750 bidang tanah di Desa Karangsari yang belum bersertifikat. Setelah pelaksanaan PTSL, berhasil menyertifikatkan sebanyak 1002 bidang tanah.

Baca Juga: Bersihkan Saluran Air, Warga Pengalusan Tewas Jatuh ke Jurang

“Sisanya yang belum, harapannya kami lanjutkan di tahun 2024,” katanya.

Tahun 2023, Kantor BPN Purbalingga berhasil melampaui target dengan mensertifikatkan 25.034 bidang tanah dari target 24.755 bidang tanah. Tahun 2024, kantor tersebut menargetkan 30.800 bidang tanah untuk disertifikatkan dengan luas sekitar 6600 hektare.

Tofik Hidayat juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah desa yang berkolaborasi menyediakan data, serta masyarakat yang dengan jujur menyampaikan bukti yuridis dalam proses pembuatan sertifikat ini. (Yans)

Categories
BERITA TERKINI HEADLINE PURBALINGGA

Awal Tahun Bupati Purbalingga Lantik 34 Pejabat Administrator

PURBALINGGA – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, melantik 34 pejabat Administrator di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga.

Pelantikan ini bertujuan untuk mengisi kekosongan sejumlah jabatan di tataran Eselon III melalui promosi atau mutasi pejabat yang ada. Pelantikan ini diawali dengan Pengambilan Sumpah/Janji Pejabat Administrator di Pendopo Dipokusumo pada Jumat (5/1/2024) sore.

Bupati Tiwi menyatakan bahwa penataan jabatan ini tidak hanya dilakukan karena kebutuhan organisasi, tetapi juga sebagai bagian dari refreshment dan peningkatan kinerja lembaga, hasil dari evaluasi kinerja sebelumnya.

Baca Juga: Pj Bupati Cilacap Lantik Pejabat Setingkat Kepala Dinas. 

“Tidak hanya karena kebutuhan organisasi, tapi penataan ini juga dalam rangka refreshment, dalam rangka peningkatan kinerja kelembagaan. Penataan ini juga hasil evaluasi kinerja,” ujar Bupati Tiwi.

Pelantikan Pejabat Administrator ini menjadi langkah awal dari penataan pejabat di tahun 2024. Upaya ini akan terus dilanjutkan dengan penataan jabatan di tingkat Jabatan Pengawas (Eselon IV), dan juga uji kompetensi untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama atau Eselon II.

“Kalau kita lihat saat ini ada 18 kekosongan di tataran Pejabat Administrator, ada juga kekosongan 4 Pejabat Tinggi Pratama. Tentunya ini kalau tidak kita isi akan mengganggu jalannya pembangunan, pemerintahan, dan kemasyarakatan di Kabupaten Purbalingga,” tambahnya.

Dalam pesan-pesan usai pelantikan, Bupati Tiwi memberikan arahan kepada pejabat yang baru dilantik. Dia menekankan bahwa tahun 2024 merupakan tahun terakhir masa jabatan Bupati-Wakil Bupati, sehingga target RPJMD 2021-2026 harus dapat terkejar realisasinya di tahun ini.

Baca Juga: Polsek Kalimanah Tertibkan Sepeda Motor dengan Knalpot Brong

Bupati Tiwi juga menekankan bahwa program kegiatan dalam pelaksanaan anggaran tahun 2024 harus diimplementasikan dan terselenggara dengan baik. Mereka diingatkan untuk memiliki nilai manfaat yang tidak hanya bersifat terserap anggaran semata.

Pelantikan kali ini melibatkan rotasi sejumlah jabatan Administrator, mulai dari Camat, Kabag di Setda, Sekdin, para Kabid di Dinas/Badan, hingga Sekcam. Dengan pelantikan ini, kekosongan 2 jabatan Camat mulai terisi, dan beberapa pejabat mendapatkan promosi. (Yans)