BANJARNEGARA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Deputi Bidang Logistik dan Peralatan (Logpal) memberikan bantuan senilai Rp250 juta kepada pemerintah Kabupaten Banjarnegara. Bantuan untuk mendukung penanganan pengungsi korban bencana longsor di sejumlah titik di wilayah tersebut.

Lilik Kurniawan, Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB, secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut kepada Penjabat Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto, di rumah dinas bupati pada Kamis (11/1/2024). Selain dana tunai, bantuan juga melibatkan peralatan logistik yang dibutuhkan di lapangan.

Lilik menjelaskan bantuan ini menjadi langkah awal untuk memberikan dukungan yang sangat penting dalam menjalankan kegiatan penanganan bencana. Bantuan diberikan dalam bentuk dana operasional karena pada awal tahun anggaran biasanya belum tersedia, sehingga perlu dukungan dana siap pakai.

Baca Juga: Puskesmas Alian Diresmikan, Fasilitas Lebih Baik dan Luas

“Selain uang tunai, kami juga menyerahkan bantuan peralatan logistik yang dibutuhkan di lapangan,” ungkapnya.

Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto, menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah siap 24 jam untuk menangani bencana di Banjarnegara, termasuk distribusi logistik bagi korban yang terdampak bencana longsor.

“Logistik untuk korban bencana sudah tercukupi, sementara untuk relokasi juga sudah kami siapkan untuk dibangun hunian sementara. Hunian tetap nantinya akan menunggu kajian dari tim geologi,” kata Tri Harso.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara, Aris Sudaryanto, menjelaskan bahwa longsor terjadi di wilayah Desa Sipedang, terutama di Dukuh Batur dan Dukuh Sipedang Kecamatan Banjarmangu. Akibat longsor tersebut, 18 keluarga di Desa Sipedang masih mengungsi karena rumah mereka mengalami kerusakan berat atau terancam.

Baca Juga: Kebakaran Kandang Ayam di Cilacap, Kerugian Rp 400 Juta

BPBD Banjarnegara dan tim gabungan sudah melakukan penanganan di lokasi bencana. Seperti kajian, pembersihan material longsor, dan pembongkaran rumah yang rusak berat. Selain itu, pelayanan kesehatan dan distribusi logistik dasar. Seperti tenda keluarga, makanan siap saji, sembako, terpal, hygiene kit, selimut, matras, velbed, genset, dan alat sedot air, juga diberikan kepada para pengungsi.

Pemkab Banjarnegara juga sedang menyelesaikan pembuatan sumur bor di empat titik di wilayah Banjarnegara. Sebagai upaya mengatasi kekeringan ekstrem yang sering terjadi saat kemarau. Sumur tersebut terletak di Desa Duren Kecamatan Pagedongan, Desa Petir dan Desa Kaliajir Kecamatan Purwanegara, serta Desa Jalantuda Kecamatan Mandiraja. (Yans)